Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, umat Islam di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah kurban. Salah satu hal penting dalam penyembelihan hewan kurban adalah membaca doa yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Membaca doa bukan hanya syarat keabsahan kurban, tapi juga bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
**Asal-usul dan Makna Kurban**
Kurban berasal dari bahasa Arab *al-qurbanu*. Dalam kitab *Taju Al-Arusy min Jawahiri Al-Qamus*, disebutkan bahwa al-qurbanu dengan huruf qaf yang dibaca *dhammah* berarti sesuatu yang dipakai untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. *Al-Laits* mengatakan bahwa *al-qurba* adalah sesuatu yang engkau gunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah demi meraih kedekatan dan wasilah.
Secara bahasa, kurban adalah sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Islam, *qurba* adalah nama hewan unta, sapi atau kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan pada tiga hari tasyriq sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
**Doa Menyembelih Hewan Kurban**
Dikutip dari buku *Kurban Ibadah Vertikal dan Horizontal* oleh Hafidz Muftisany, terdapat doa yang dapat dibaca ketika menyembelih hewan kurban.
**1. Doa Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha**
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي
Latin: Bismillaahi wallahu akbar (Allahumma minka wa laka). Allahumma taqobal minnii.
Artinya: "Dengan nama Allah dan Allah Mahabesar. Ya Allah, karunia ini dariMu dan untukMu. Ya Allah terimalah (kurban ini) dariku," (HR Muslim dan al Baihaqi).
**2. Bacaan Basmalah**
Hukum mengucapkan basmalah sebelum menyembelih hewan kurban adalah wajib. Menurut Ustaz Abu Abdil Aʼla Hari Ahadi, kehalalan daging kurban dipengaruhi oleh bacaan basmalah sebelum daging disembelih. Hal ini disandarkan pada surah Al An'am ayat 121:
وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ
Artinya: "Janganlah kamu memakan sesuatu dari (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah. Perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan benar-benar selalu membisiki kawan-kawannya agar mereka membantahmu. Jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu benar-benar musyrik."
Imam Ibnu Taimiyah dalam *Majmu' al Fatawa* juga menyebutkan kewajiban membaca basmalah sebelum hewan disembelih. Hal ini pun, menurutnya, telah disetujui oleh mayoritas ulama. Berikut bacaan basmalah yang dimaksud:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Latin: Bismillahir rahmanir rahim
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,"
**Tata Cara Penyembelihan Sesuai Sunnah**
Berikut tata cara penyembelihan hewan kurban yang diteladani dari Rasulullah SAW:
1. **Memanfaatkan Pisau Tajam:**
Riwayat dari Syaddad ibn Aus RA dari Rasulullah SAW himbauan mulia: "Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya." (HR Muslim).
2. **Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat:**
Leher hewan yang akan disembelih diarahkan ke kiblat sebagai bentuk khusyuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Susunan kepala hewan bisa di utara atau selatan.
3. **Membaca Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban:**
Doa menyembelih hewan kurban adalah bagian penting dari ibadah kurban, sebagai syarat sah dan bentuk penghambaan kepada Allah SWT
4. **Memutus Tenggorokan dan Urat Nadi di Leher:**
Penyembelih memastikan tenggorokan dan urat nadi hewan sepenuhnya terputus.
---
Dengan persiapan yang matang dan disertai doa dan niat yang ikhlas, hendaknya ibadah kurban dapat menjadi sarana memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Artikel,Islami