Hari Jumat: Segelap Keberkahan dan Sebuah Refleksi Diri
Hari Jumat: Segelap Keberkahan dan Sebuah Refleksi Diri
Hari Jumat, begitulah kita mengenal hari yang penuh berkah bagi umat Islam. Bukan hanya sebagai hari libur bagi kebanyakan orang, tetapi Jumat juga menyimpan makna mendalam dan keutamaan yang terjaga dalam sejarah ajaran Islam.
Dalam buku "Rahasia & Keutamaan Hari Jumat" oleh Komaruddin Ibnu Mikam, Jumat disebut sebagai hari raya bagi umat Islam. Hadits Rasulullah SAW pun menegaskan keistimewaan hari Jumat ini. Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat saat yang tidak mendapatkannya seorang hamba muslim, sedang ia berdiri salat meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberi apa yang dimintanya." (HR Malik, Ahmad, Muslim, Nasa'i dan Ibnu Majah)
Hadits lain yang diriwayatkan Anas RA pun menggambarkan pengampuan dosa bagi ribuan hamba Allah di hari Jumat:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala pada setiap hari Jumat punya enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari neraka. Mereka semua adalah orang yang telah ditetapkan masuk neraka." (HR Abu Ya'la)
Kalimat Mutiara Tentang Hari Jumat
Jumat menjadi hari yang istimewa, pantas untuk dirayakan dengan berbagai amal kebajikan. Berikut beberapa kalimat mutiara yang menggambarkan keutamaan hari Jumat:
- "Hari terbaik yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat." - HR. Muslim
- "Perbanyaklah shalawat pada hari Jumat, karena ia akan sampai kepada Nabi Muhammad SAW - HR. Abu Dawud
- "Jumat adalah cermin ketakwaan, periksa dirimu sebelum kau menghadap Rabb-mu di hari ini."
- "Orang yang bersuci dan datang lebih awal ke masjid di hari Jumat, pahalanya seperti berkurban unta." HR. Bukhari & Muslim
- "Jadikan Jumat sebagai ladang pahala, karena hari ini amat mulia."
- "Jumat adalah hari yang istimewa, ini hari yang bisa dimaksimalkan untuk beribadah."
Keutamaan dan Refleksi di Hari Jumat
Keistimewaan hari Jumat tidak hanya terletak pada anugerah dan ampunan yang Allah SWT berikan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Renungkanlah ajaran-ajaran Islam yang disampaikan dalam khutbah Jumat, dan jadikan sebagai bekal untuk menjalani hidayah. Ingatlah bahwa dunia adalah sementara, sedangkan akhirat adalah tempat abadi. Hendaknya Jumat menjadi hari yang penuh manfaat untuk bekal akhirat.
mari isikan hari Jumat dengan amal kebaikan, doa, dan mempererat silaturahmi sesama.