Jemaah Haji Indonesia diberangkatkan ke Makkah dari Madinah

Jemaah Haji Indonesia diberangkatkan ke Makkah dari Madinah

Jemaah haji Indonesia dari Madinah secara bertahap diajukan ke Makkah. Sebelum tiba di Kota Makkah, mereka terlebih dahulu melakukan ihram di Masjid Bir Ali.

Untuk jemaah lanjut usia (lansia) dan yang berisiko tinggi (risti), disediakan kemudahan dengan diizinkan tetap berada di dalam bus. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan mereka.

Niat Ihram Diteruskan Bersama

Pelaksana Bimbingan Ibadah di Sektor Bir Ali, Moh. Khusen, menjelaskan bahwa jemaah yang sehat dan tidak lansia umumnya turun untuk berwudhu dan menunaikan salat sunnah di Masjid Miqat, Bir Ali. Sementara untuk jemaah lansia dan risti, niat ihram dapat dibimbing langsung di dalam bus juga.

"Pertama kami mengikuti SOP yang ada. SOP pelayanan di Bir Ali, khususnya di poin ketiga itu memang ada standar untuk mempersilakan jemaah yang sakit, tidak kuat jalan jauh, lansia, risti untuk tetap di dalam bis. Kecuali yang sehat dipersilakan turun menuju masjid di dalam," jelas Moh. Khusen seperti dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Moh. Khusen menjelaskan, sebelum tiba di Bir Ali, jemaah haji Indonesia telah memakai pakaian ihram sejak dari hotel di Madinah. Proses mandi ihram, mandi taubat, salat taubat, dan salat ihram sudah dilakukan sebelumnya, sehingga di Bir Ali hanya perlu dilakukan pelafalan niat ihram.

"Tentu layanan ibadah yang kami berikan khususnya untuk yang tadi tinggal di bis, itu terus kami koordinasikan. Di setiap bis yang di situ ada lansia yang sakit, yang tidak turun, kami datangi. Untuk kemudian kami ajak bersama-sama untuk mempersiapkan diri, berniat dimulai dari memperhatikan pakaian ihram yang dikenakan, baik untuk bapak maupun ibu, kita cek satu per satu. Setelah semuanya siap kemudian kami bimbing untuk melakukan niat umroh di dalam bis itu,"

kata Moh. Khusen.

Pendampingan Khusus untuk Lansia dan Difabel

Petugas yang membantu jemaah lansia dan difabel di Sektor Bir Ali juga turut meyakinkan jemaah agar tidak perlu turun dari bus, terutama jika mereka telah mandi dan mengenakan kain ihram. Bagi mereka, cukup melakukan salat di dalam bus.

Berdasarkan laporan dari Sektor Bir Ali, pada hari pertama, Sabtu (10/5/2025), tercatat ada 74 bus dengan 2.846 jemaah yang menuju Makkah. Hari kedua, terdapat 184 bus dengan 6.277 jemaah. Total ada 258 bus yang membawa 9.123 jemaah ke Makkah dalam dua hari.

Bir Ali, Tempat Pelaksanaan Miqat

Bir Ali, juga dikenal sebagai Sumur Ali atau Zul Khulaifah, merupakan tempat miqat makani bagi calon jemaah haji dari arah Madinah sebelum berangkat ke Makkah. Sebagai tempat yang signifikan dalam perjalanan ibadah haji, Bir Ali terus mengalami pengembangan dengan fasilitas seperti toilet, kamar mandi, dan masjid yang megah dan luas.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url