Jika Setan Menggangu, Berlindunglah Pada Allah - Ganggu Dalam Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an, tema Ganggu salah satunya dijelaskan melalui topik Jika Setan Menggangu, Berlindunglah Pada Allah, yang tercermin dari ayat-ayat berikut ini lengkap dengan terjemah dan tafsir Jalalain serta Tahlili Kemenag.
QS. Fussilat (41:36)
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
36. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Tafsir Jalalain
(Dan jika) lafal Immaa ini pada asalnya terdiri dari In Syarthiyyah dan Maa Zaidah yang kemudian keduanya diidgamkan menjadi satu sehingga jadilah Immaa (setan mengganggumu dengan suatu gangguan) yakni jika setan mengalihkan perhatianmu dari pekerti yang baik kepada pekerti yang buruk (maka mohonlah perlindungan kepada Allah) lafal ayat ini menjadi Jawab Syarat, sedangkan Jawab Amar tidak disebutkan, yakni niscaya Dia akan menolak gangguan setan itu dalam dirimu. (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) semua percakapan (lagi Maha Mengetahui) semua perbuatan.
Tafsir Tahlili Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa jika setan menggoda agar engkau membalas kejahatan dengan kejahatan pula, maka berlindunglah kepada Allah dari segala tipu daya setan yang terkutuk itu. Allah Maha Mendengar permohonanmu dan Maha Mengetahui segala yang dibisikkan setan ke dalam dadamu itu.
Topik "Jika Setan Menggangu, Berlindunglah Pada Allah" menunjukkan bagian penting dari tema "Ganggu", yang mengajarkan nilai-nilai iman, ketaatan, dan pemahaman terhadap wahyu Ilahi.
