Manusia Tergesa-gesa Karena Mencintai Kehidupan Dunia - Cinta Dalam Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, tema Cinta salah satunya dijelaskan melalui topik Manusia Tergesa-gesa Karena Mencintai Kehidupan Dunia, yang tercermin dari ayat-ayat berikut ini lengkap dengan terjemah dan tafsir Jalalain serta Tahlili Kemenag.

QS. Al-Qiyamah (75:20)

كَلَّا بَلْ تُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَۙ

20. Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia,

Tafsir Jalalain

(Sekali-kali jangan) lafal Kallaa menunjukkan makna Istiftah, yakni ingatlah (sebenarnya kalian mencintai kehidupan dunia) dapat dibaca Tuhibbuuna dan Yuhibbuuna, kalau dibaca Yuhibbuuna artinya, mereka mencintai kehidupan dunia.

Tafsir Tahlili Kemenag

Dalam ayat ini, Allah mencela kehidupan orang musyrik yang sangat mencintai dunia. Allah menyerukan, “Sekali-kali jangan. Sesungguhnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan kehidupan akhirat.” Dengan ayat ini terdapat suatu kesimpulan umum bahwa mencintai kehidupan adalah salah satu watak manusia seluruhnya. Memang ada sebagian yang mengharapkan kebahagiaan akhirat, namun yang mencintai hidup dunia serta mendustai adanya hari kebangkitan jauh lebih besar jumlahnya.

QS. Al-Qiyamah (75:26)

كَلَّآ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَۙ

26. Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

Tafsir Jalalain

(Sekali-kali jangan) bermakna Alaa, yakni ingatlah. (Apabila telah sampai) napas (pada tenggorokan) atau kerongkongan.

Tafsir Tahlili Kemenag

Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan, dan kamu ketika itu melihat. (al-Wāqi‘ah56: 83-84)

Topik "Manusia Tergesa-gesa Karena Mencintai Kehidupan Dunia" menunjukkan bagian penting dari tema "Cinta", yang mengajarkan nilai-nilai iman, ketaatan, dan pemahaman terhadap wahyu Ilahi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url