Nenek Sumbuk, Jemaah Haji Tertua di Kloter 33 Embarkasi Jakarta-Bekasi
Berbekal doa dan semangat yang membara, Nenek Sumbuk, seorang wanita berusia 109 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, bertekad untuk menunaikan rukun Islam kelima, ibadah haji.
Melalui laman Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (16/5/2025), diketahui bahwa Nenek Sumbuk akan diberangkatkan sebagai bagian dari kelompo terbang (kloter) 33 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi. Ia akan ditemani oleh anak, menantu, dan cucunya, yang akan mendampingi langkahnya di Tanah Suci.
Kepada team Kemenag, Nenek Sumbuk dengan polos menyampaikan doanya: _“Doa saya agar haji saya diterima dan mabrur,”_ dengan senyum penuh harap.
Perjalanan menuju Asrama Haji Bekasi, dipenuhi dengan doa dan harapan dari keluarga serta tetangga.
Nenek Sumbuk, yang lahir tahun 1916, tampak tenang dan didampingi oleh putrinya, Sukmi. Sukmi setia mendampingi dan merawat sang ibu selama proses persiapan. Meskipun usianya telah menginjak senja, semangat juang Nenek Sumbuk untuk merasakan keajaiban haji tak pernah pudar.
Persiapan khusus telah dilakukan untuk memastikan kenyamanan Nenek Sumbuk. Laman Kemenag menuliskan, fasilitas kursi roda dan pendampingan khusus telah disiapkan oleh tim untuk memastikan perjalanan ibadah berjalan lancar.
Pemberangkatan Nenek Sumbuk menandai dimulainya fase pemberangkatan gelombang kedua jemaah haji Indonesia dari Embarkasi Jakarta-Bekasi. Segenap tim dan para jemaah mendoakan agar ibadah haji Nenek Sumbuk penuh keberkahan dan manfaat.