7 Perbuatan yang bisa Menghapus Pahala Muslim
Sebagai seorang Muslim, tentu kita ingin segala amalan dan kebaikan yang kita lakukan di dunia mendapatkan pahala di akhirat. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa perbuatan yang bisa menghapus pahala amal kebaikan kita tanpa disadari?
Perbuatan-perbuatan buruk ini perlu dihindari agar amal kita menjadi diterima oleh Allah SWT. Mari kita simak berbagai perilaku yang dapat menghapus pahala kebaikan:
1. Ujub
Ujub adalah sifat merasa besar dan megah terhadap amal saleh yang diperbuat. Dalam bukunya, "Minhaj al-'Abidin ila Jannah", Imam Al-Ghazali mendefinisikan ujub sebagai sifat merasa lebih mulia dan layak masuk surga dibandingkan manusia lain.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Ujub dapat menghapus pahala amal shalih selama 70 tahun.” (HR. Wonderful Honour oleh Brilly El Rasheed)
Hal ini mengacu pada perumpamaan seseorang yang menumbuhkan benih keburukan di tanamnya kebaikan.
2. Syirik
Syirik berarti meninggikan sesuatu atau seseorang selain Allah SWT. Perbuatan ini merupakan dosa besar dalam Islam dan dapat menghapus seluruh pahala kebaikan seseorang.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-An'am ayat 88:
"Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan."
3. Zalim
Zalim adalah orang yang melakukan tindakan yang merugikan dan membuat sengsara orang lain. Dalam beberapa hadits, dikenal bahwa pelaku zalim akan kehilangan pahala kebaikannya di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bangkrut dari umatku ialah, orang yang datang pada hari kiamat membawa (pahala) salat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia suka mencaci maki dan (salah) menuduh orang lain, makan hart orang lain, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang yang terzalimi itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikan pelaku zalim. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka.” (HR Muslim)
4. Mengungkit Sedekah yang Diberikan
Mengungkit diri atas kebaikan yang telah diberikan, seperti sedekah, dapat menghapus pahala. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 264:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."
5. Maksiat ketika Sendiri
Bermaksiat saat sendirian, seolah-olah tertutup dari pandangan umum, dapat menghapus pahala kebaikan yang besar. Dalam hadits Rasulullah SAW, disebutkan, "Niscaya aku mengetahui suatu kaum dari umatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa banyak kebaikan sebesar Gunung Tihamah yang putih, tetapi kemudian Allah menjadikannya (hancur lebur) seperti debu berterbangan." (HR Ibnu Majah)
6. Ghibah
Ghibah atau bergunjing adalah berbicara tentang keburukan orang lain di belakangnya. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada empat permata (perangai yang melekat) pada diri anak Adam yang dapat dihihilangkan dengan empat perkara lainnya (dari sifat tercela), yakni: akal, agama, haya' (rasa malu), amal saleh. ... Ghibah dapat menghilangkan amal saleh.” (HR Nashaihul ‘Ibad oleh Syekh Nawawi Al Bantani).
7. Hasad
Dengki atau iri hati terhadap kelebihan orang lain adalah salah satu sifat tercela yang dapat menghapus pahala. Dalam hadits, Rasulullah SAW juga bersabda, “Jauhkanlah dirimu dari sifat dengki, karena dengki itu memakan semua kebaikan, sebagaimana api menghanguskan kayu bakar.” (HR Abu Dawud)
Jadi, marilah kita jauhi keenam perbuatan ini agar pahala amalan kita diterima oleh Allah SWT.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita semua.