Adab Menagih Utang: Sopan Santun dalam Membangun Keharmonisan
Menagih utang memang terkadang terasa tidak nyaman, namun pada hakikatnya, orang yang memberikan utang memiliki hak menagihnya. Bagian tak terpisahkan dari konsep ini adalah perlunya memperhatikan adab yang baik dan sopan santun dalam proses penagih tersebut. Sebagai umat Islam, menagih hutang sebaiknya dilakukan dengan penuh kasih sayang, keadilan dan menghindari sikap menekan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Barang siapa yang mengutangi, maka hendaklah ia menagihnya, dan barang siapa yang diberi utang, maka hendaklah ia melunasi utangnya.” (HR. Bukhari)
Adab-adab dalam menagih hutang tidak hanya bertujuan demi kelancaran pengembalian hutang, namun juga menjaga keharmonisan hubungan dengan si debitur.