Amalan-Amalan untuk Membangun Rumah Tangga Sakinah

Amalan-Amalan untuk Membangun Rumah Tangga Sakinah

Membangun rumah tangga yang bahagia bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak untuk menciptakan ikatan yang kuat dan harmonis. Dalam Islam, rumah tangga ideal digambarkan sebagai rumah tangga yang sakinah (tenteram), mawaddah (penuh cinta), dan warahmah (diliputi kasih sayang).

Ilustrasi rumah tangga

Saat membaca Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat 21, Allah SWT berfirman:

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Membangun rumah tangga sakinah membutuhkan usaha dan amalan.

  • Sholat Berjamaah di Rumah:
  • Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Miqdad Yaljan dalam buku Potret Rumah Tangga Islami, sholat berjamaah di rumah menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga. Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang laki-laki membangunkan istrinya pada malam hari, lalu mereka shalat dua rakaat bersama, maka mereka akan dicatat sebagai orang yang banyak berdzikir kepada Allah.”

  • Membiasakan Membaca Al-Qur'an dan Berdzikir:
  • Di dalam rumah tangga, bacaan Al-Qur'an dan dzikir dapat menjadi cahaya yang membimbing dan melindungi dari gangguan.

    Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim)

  • Menjaga Ucapan dan Saling Memaafkan:
  • Kata-kata dan emosi yang tak terkendali bisa jadi pemicu pertengkaran. Ingatlah firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 53:

    وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

    Artinya: Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

    Saling memaafkan adalah kunci untuk menghindari luka lama dalam rumah tangga.

  • Memberi Nafkah dengan Niat Ibadah:
  • Sangat dianjurkan bagi suami untuk bekerja dengan niat ibadah, karena setiap tetes keringat yang dikeluarkan untuk keluarga akan menjadi pahala. Rasulullah SAW bersabda, “Dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu adalah sedekah.” (HR. Muslim)

    Begitu pula bagi istri yang mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak dan penuh rasa syukur.

  • Saling Mendoakan dan Berdoa Bersama:
  • Dalam Islam, doa adalah bukti cinta yang tulus dan ketergantungan kepada Allah. Jangan lupa untuk mendoakan pasangan, baik dalam hati maupun lisan.

    Selalu cari waktu untuk berdoa bersama setelah sholat agar rumah tangga terjalin dengan cinta yang abadi, bukan hanya cinta duniawi.

Dengan menjalankan amalan-amalan di atas dengan penuh kesadaran dan ketulusan, maka rumah tangga akan menjadi tempat yang sakinah, mawaddah, dan warahmah, sesuai dengan harapan agamanya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak