Ampunan Allah SWT: Apakah Tobat yang Terulangi Masih Dapat Diampuni?
Dalam perjalanan hidupnya, seorang muslim mungkin kerap terjatuh dalam dosa, melakukan maksiat kepada Allah SWT. Meskipun demikian, Islam selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar. Tobat menjadi kunci untuk membersihkan hati dari dosa dan mendapatkan ampunan Allah SWT. Tapi, apakah ampunan masih bisa diterima jika seseorang telah bertaubat namun kembali bermaksiat?
Kitab Al-Taubat Ila Allaah karya Yusuf Qardhawi, yang diterjemahkan oleh Irfan Maulana Hakim, menjelaskan bahwa tobat memiliki kekuatan yang mampu membersihkan dosa-dosa masa lalu seperti efek penerimaan Islam yang menghapuskan dosa-dosa dilakukan pada masa jahiliyah.
Dalam konteks ini, bertobat menjadi proses yang berkesinambungan. Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Kemampuan untuk kembali kepada-Nya meskipun telah bermaksiat merupakan rahmat agung yang tak terhingga.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kali terjatuh dalam dosa, hamba Allah tentu harus merasa penyesalan yang mendalam dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui menjalankan perintah-perintah-Nya, meninggalkan larangan-larangan-Nya, dan beramal shaleh harus menjadi refleksi dari komitmen seorang muslim untuk taubat yang sungguh-sungguh.