Ciri-Ciri Wanita Pengikut Dajjal dan Golongan yang Lain

Ciri-Ciri Wanita Pengikut Dajjal dan Golongan yang Lain

Jelang Hari Kiamat, makhluk bernama Dajjal akan muncul kali ini untuk menguji keimanan umat manusia. Ada berbagai kisah dan riwayat mengenai Dajjal, termasuk tentang pengikutnya yang datang dari berbagai lapisan masyarakat.

Salah satu sumber terpercaya yang membahas tentang Dajjal adalah kitab "An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az Zaman (Mukhtashar Nihayah al Bidayah)" disusun Ibnu Katsir yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal. Dalam kitab ini, dijelaskan bahwa Dajjal berasal dari keturunan manusia dan diciptakan oleh Allah SWT untuk menguji keimanan muslim.

Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda mengenai Dajjal, antara lain:

"Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turun lah di suatu tanah yang berpasir (di luar Madinah) lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah - Madinah)." (HR Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa sebagian besar pengikut Dajjal adalah wanita. Hal ini juga dijelaskan dalam kitab "Kiamat: Tanda-Tandanya Menurut Islam, Kristen dan Yahudi" tulisan Manshur Abdul Hakim.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal." (HR Ahmad)

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, ada beberapa ciri pembeda wanita yang akan menjadi pengikut Dajjal.

Ciri-ciri Wanita Pengikut Dajjal

• Jauh dari Agama:

Ibnu Katsir dalam kitabnya menyebutkan bahwa waktu Dajjal muncul adalah saat agama sedang mengalami kemunduran. Hal senada juga disebutkan oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam "Asyrath As-Sa'ah Al-'Alamat Al-Kubra". Kedua ahli tersebut sepakat bahwa ketika pengaruh agama melemah, Dajjal akan lebih mudah menyebarkan kebohongan dan menyesatkan manusia.

• Imannya Lemah:

Iman yang lemah akan membuat seseorang mudah terpengaruh dan disesatkan oleh fitnah. Dajjal akan memanfaatkan hal ini untuk menjerumuskan mereka menjadi pengikutnya. Pada akhir zaman, fitnah Dajjal akan datang semakin rancu dan membuat orang-orang lemah imannya mudah terjebak.

• Getol dengan Gaya:

Wanita menjadi golongan yang paling banyak dalam pengikut Dajjal. Dibandingkan dengan kelompok lainnya, wanita yang paling getol dengan mode dan gaya. Padahal hal tersebut malah akan membuatnya makin mudah terperdaya fitnah Dajjal yang melanda umat manusia.

Golongan Laien yang Menjadi Pengikut Dajjal

Selain wanita, terdapat beberapa golongan lain yang juga disebutkan akan menjadi pengikut Dajjal, antara lain:

• Orang Yahudi
• Setan dan jin
• Pelaku seks menyimpang
• Pelaku perbuatan tercela seperti gemar bermaksiat, enggan berpuasa, mengabaikan azan dan sebagainya
• Kelompok Khawarij: golongan yang gemar mengkafirkan orang lain yang tidak segolongan dengan mereka.

Menilik berbagai ciri-ciri tersebut, diharapkan kita semua dapat memperkuat iman dan taqwa agar tidak terjerumus dalam fitnah Dajjal.