Imbauan BP Haji Jelang Kedatangan Gelombang Kedua Jemaah Haji
Gelombang kedua phase kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci akan dimulai pada 17 Mei dan berlangsung hingga 31 Mei 2025. Di fase ini, jemaah pemberangkatan akan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Menjelang keberangkatan, Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Republik Indonesia (BP Haji RI) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan sejumlah imbauan penting bagi calon jemaah haji.
Salah satu tantangan utama yang perlu diwaspadai adalah cuaca di Arab Saudi yang memasuki musim panas ekstrem. Suhu yang bisa mencapai lebih dari 45 derajat celsius dapat meningkatkan risiko kelelahan, dehidrasi hingga heat stroke. Dahnil menekankan pentingnya menjaga pola istirahat dan asupan cairan yang cukup.
"Bila tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, jemaah dianjurkan untuk beribadah di pemondokan masing-masing, yang tetap berada dalam kawasan Tanah Haram dan tetap memiliki keutamaan pahala," kata Dahnil.
Selain memberikan arahan kepada jemaah, Dahnil juga menegaskan komitmen BP Haji RI dalam memastikan berjalan optimalnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. BP Haji RI terlibat langsung dalam berbagai aspek strategis, mulai dari layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi, serta pendampingan jemaah di lapangan. Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk memastikan jemaah dapat menunaikan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk.
Dahnil juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji Indonesia dan para petugas pelayan Duyufurrahman yang telah dan terus bekerja dengan penuh keikhlasan dan semangat pengabdian. "Kehadiran mereka sangat berarti bagi jamaah, dan menjadi bagian dari ikhtiar kolektif bangsa Indonesia dalam menghantarkan jamaah menuju kemabruran haji," ujar Dahnil.