Kartu Nusuk: Akses Utama untuk Layanan Haji 1446 H/2025 M

Kartu Nusuk: Akses Utama untuk Layanan Haji 1446 H/2025 M

Kartu Nusuk akan menjadi kunci utama bagi jemaah haji dalam menjalankan ibadah di tanah suci Arab Saudi tahun 1446 H/2025 M. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Muhammad Zain, menekankan pentingnya kartu ini dalam konferensi pers yang disiarkan lewat YouTube Kemenag RI, Minggu (18/5/2025). “Kemana-mana harus bawa kartu Nusuk karena kartu Nusuk sangat bermanfaat untuk layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan kesehatan dan registrasi aktivitas seluruh ibadah haji kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Zain menghimbau petugas kloter dan non kloter untuk memastikan seluruh jemaah memahami fungsi dan cara penggunaan kartu Nusuk. Petugas juga diminta mendampingi jemaah lansia atau yang kurang familiar dengan sistem digital. “ (Petugas) berikan pendampingan khusus bagi jemaah lansia kita atau yang kurang familiar dengan sistem digital. Sekarang ini Saudi menerapkan secara ketat terkait dengan digital society,” terangnya.

Fokus Digital

Menindaklanjuti penegakan digital society di Arab Saudi, kartu Nusuk menjadi identitas digital yang wajib untuk semua jemaah haji yang berada di tanah suci, baik di Makkah maupun Madinah. Dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Dirjen Penyelenggaraan Haj & Umrah, Hilman Latief, menjelaskan ketiga fungsi utama kartu Nusuk:

  • Layanan Syarikah:
  • mempercepat proses identifikasi dan pelayanan karena data jemaah sudah sinkron dengan data syarikah.
  • Syarat Masuk Masjidil Haram: Nusuk diperlukan untuk mengakses Masjidil Haram.
  • Pengelolaan Pergerakan Massa: Nusuk menjadi acuan data penting untuk mengelola pergerakan 2 juta lebih jemaah di puncak hari haji.

Dengan demikian, pengetahuankan dan penggunaan kartu Nusuk secara maksimal menjadi kunci lancarnya pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak