Masahiko Yussouf: Wartawan Indonesia Saksi Peristiwa Pemadaman Masjid Al-Aqsa

Masahiko Yussouf: Wartawan Indonesia Saksi Peristiwa Pemadaman Masjid Al-Aqsa

Komunitas Muslim di seluruh dunia mengecam tindakan ekstremis Yahudi yang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Senin (12/5/2025). Ratusan ekstremis Yahudi tersebut berupaya membawa seekor domba yang disembunyikan dalam tas kain selama serangan mereka di Al Aqsa, dengan tujuan untuk menyembelihnya di halaman masjid.

Gerakan ekstremis Yahudi ini ditentang keras oleh para penjaga Al-Aqsa, yang berhasil menggagalkan upaya penyembelihan tersebut. Kegubernuran Yerusalem merilis pernyataan resmi yang tegas mengutuk tindakan ini sebagai "pelanggaran berat" dan "preseden berbahaya".

Sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab atas pengelolaan dan penjagaan Masjid Al-Aqsa, Kerajaan Yordania juga mengecam tindakan ekstremis Yahudi tersebut melalui Kementerian Luar Negeri Yordania. Pernyataan tersebut menekankan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional serta status quo historis dan hukum di Yerusalem yang diduduki.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sufian Qudah, menegaskan kembali penolakan Yordania terhadap “praktik provokatif” oleh ekstremis Yahudi yang difasilitasi oleh pendudukan Israel. Ia memperingatkan konsekuensi serius dari pelanggaran tersebut.

Untuk konteks, ritual kurban Yahudi, yang sebelumnya dilakukan di Bait Suci, kini telah dihentikan sejak penghancurannya oleh bangsa Romawi. Rabbi Gary Somers, kepala layanan akademik di Leo Baeck College, Inggris. Menyatakan bahwa ritual kurban tidak lagi dilakukan karena Bait Suci tidak lagi berdiri. Sebagai gantinya, pengorbanan ini diingat melalui doa.

Masjid Al-Aqsa merupakan tempat yang berdiri di atas lokasi Bait Suci, menjadikannya tempat suci bagi umat Islam setelah Makkah dan Madinah. Upaya penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Al-Aqsa ini merupakan insiden provokatif yang berpotensi memicu konflik dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak