Mengenai Larangan Malam 1 Suro: Apa Kata Islam?
Malam 1 Suro atau 1 Muharram sering dianggap sakral. Berbagai mitos beredar tentang larangan yang tidak boleh dilakukan pada malam tersebut, termasuk keyakinan bahwa keluar rumah pada malam tersebut bisa mendatangkan kesialan atau hal negatif.
Masyarakat Jawa meyakini, malam 1 Suro membawa aura tak diinginkan dan lebih baik untuk tetap berada di rumah. Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai larangan tersebut?
Muharram dan Larangan-Larangan Islam
Dalam Islam, Suro merujuk pada Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharram merupakan salah satu bulan yang suci atau **bulan haram**, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Dzulkaidah, Dzulhijjah dan Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang di antaranya terdapat Jumadil Akhir dan Sya'ban.” (HR Bukhari Muslim)
Hadits di atas diperkuat dengan firman Allah SWT dalam surah At Taubah ayat 36:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 36)
Merujuk pada Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, empat bulan haram adalah:
- Dzulkaidah
- Dzulhijjah
- Muharram
- Rajab
Ketetapan ini telah berlaku sejak zaman Nabi Ibrahim AS hingga Nabi Muhammad SAW, menghormati bulan-bulan suci tersebut.
Imam Al-Hanbali dalam Latha'if Al-Ma'arif Fi Ma Li Mawasim Al-'Am Min Al-Wazha'If menjelaskan bahwa larangan perang bulan haram, termasuk Muharram, bertujuan agar manusia dapat menjalankan ibadah umrah dan haji dengan leluasa. Muharram bertepatan dengan waktu kepulangan jemaah haji, sehingga penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan mereka.
Malam 1 Suro: Tidak ada Larangan Khusus
Meskipun Muharram adalah bulan haram, tidak ada riwayat yang menyebutkan larangan khusus pada malam tanggal 1 Muharram. Imam Ahmad dalam Musnad meriwayatkan hadits : "Rasulullah SAW tidak pernah berperang pada bulan haram, kecuali beliau diserang atau mereka diserang. Jika bulan haram tiba, maka beliau berdiam di rumah hingga bulan haram berlalu."
Larangan pada bulan haram meliputi:
- Berbuat aniaya pada diri sendiri
- Berbuat maksiat
- balas dendam
- Menjarah
Penting untuk diingat bahwa larangan tersebut berlaku sepanjang bulan haram, tak terbatas pada malam tertentu.