Menguap dalam Shalat: Adab Mengendalikan Refleks

Menguap dalam Shalat: Adab Mengendalikan Refleks

Menguap, sebuah refleks alami tubuh yang muncul saat kelelahan atau kantuk, bisa menjadi tantangan saat kita sedang dalam salat. Sebagai ibadah yang menuntut khusyuk dan fokus, tindakan kecil seperti menguap dapat mengganggu kedamaian dan kecermatan dalam beribadah. Islamic teachings memandangnya serius, menekankan pentingnya menjaga kekhusyukan saat melaksanakan salat.

Ilustrasi seseorang dalam posisi sholat

Dalam surah Al-Mu'minun ayat 1-2, Allah berfirman:

قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۗ
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ

Artinya: "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya."

Ayat ini menegaskan betapa berharganya kekhusyukan dalam salat, sehingga semua hal yang dapat mengganggunya, termasuk menguap, perlu diperhatikan dengan serius.

Hadits Menekankan larangan Menguap

Banyak hadits yang membahas tentang menguap dalam salat. Abu Hurairah RA meriwayatkan : “Menguap dalam shalat itu dari setan; jika seseorang dari kalian menguap, maka hendaklah dia menahannya semampu mungkin.” (HR Tirmidzi). Hal ini menunjukkan bahwa menguap muncul dari setan, menjadikan pergerakan ini sebagai alat untuk mengganggu kekhusyukan dalam salat.

Hadits lain menyampaikan:

“Menguap itu dari setan maka jika salah satu kalian menguap maka tahanlah semampunya, karena sesungguhnya jika salah satu kalian mengucapkan, 'Haa,' maka setan tertawa.” (HR Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)

Dalam fikih, Menguap di luar saat shalat tidak dianggap seburuk menguap saat shalat. Akan tetapi, ketidakmakruhan menguap tetap ada, karena hal ini dianggap sebagai kelemahan dan pintu bagi ajaran setan untuk masuk ke dalam diri manusia.

Adab Menutup Mulut Saat Menguap dalam Salat

Ketika seseorang tidak sanggup menahan menguap saat salat, di Sunnah menutup mulut dengan tangan sebaiknya

Sa’id bin Muhammad Ba’isyan dalamBusyral Karim bi Syarhi Masailit Ta’lim menjelaskan, "Disunahkan menutup mulut dengan menggunakan tangan apabila ada hajat (kebutuhan), seperti saat menguap, karena terdapat hadits shahih yang menjelaskannya. Lantas, apakah menutupi mulut tersebut dengan menggunakan tangan kanan atau kiri? Imam Ar-Ramli mengatakan menggunakan tangan kiri; sedangkan Imam Ibnu Hajar mengatakan boleh menggunakan tangan kiri atau kanan dan kesunahan bisa hasil dengan salah satu tangan kiri atau kanan, baik menggunakan telapak bagian luar atau dalam."

Jadi, menutup mulut saat menguap dalam shalat adalah sebuah sunnah yang dianjurkan. Keputusan menggunakan tangan kiri atau kanan tidak masalah, yang penting menjaga adab dan mencegah celah bagi setan untuk mengganggu kekhusyukan dalam beribadah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak