Pemulangan Gelombang Kedua Jemaah Haji 2025: Imbauan Penting dari PPIH

Pemulangan Gelombang Kedua Jemaah Haji 2025: Imbauan Penting dari PPIH

Musim haji 2025 memasuki babak baru dengan dimulainya pemulangan jemaah haji gelombang kedua pada 26 Juni 2025. Mengawali proses pemulangan ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui konferensi pers Media Center Haji (MCH) mengingatkan beberapa hal penting bagi para jemaah untuk memastikan perjalanan pulang tertib, aman, dan nyaman.

Salah satu poin krusial yang diungkapkan oleh Dodo Murtado selaku Kepala Seksi MCH 2025 Daker Makkah adalah persiapan barang bawaan.

Persiapan Barang Bawaan

"Penimbangan koper akan dilakukan dua kali dalam 24 jam sebelum pendorongan jamaah dari hotel masing-masing ke bandara di Madinah atau sebelum take off menuju Tanah Air," jelas Dodo.

Ia menambahkan bahwa setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa dua koper: koper besar dengan maksimal berat 32 kilogram untuk bagasi pesawat, dan koper kabin dengan maksimal berat 7 kilogram untuk dibawa ke dalam kabin pesawat.

Dodo Murtado juga mengingatkan jemaah agar tidak membawa barang-barang tertentu yang dilarang. Contohnya:
- Aerosol, gas, atau benda mengandung magnet
- Senjata tajam atau mainan menggunakan baterai
- Power bank dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh
- Uang tunai lebih dari Rp100 juta atau setara dengan 25.000 riyal

Larangan Membawa Air Zamzam

Salah satu hal yang perlu diketahui, jemaah diimbau untuk tidak membawa Air Zamzam dalam koper. "Panitia penyelenggara ibadah haji Arab Saudi mengingatkan para jemaah yang akan pulang ke tanah air untuk tidak membawa air Zamzam ke dalam bagasi. Mesin pemindahan x-ray akan dengan mudah mengenali cairan dalam koper maka jika petugas yang berwenang menemukan akan membongkar paksa koper dan mengeluarkan Air Zamzam tersebut," tegas Dodo.

Sebagai gantinya, setiap jemaah akan menerima 5 liter Air Zamzam secara resmi yang akan dibagikan saat tiba di asrama haji di Indonesia.

Tas Armuzna

Jemaah juga diimbau untuk tidak membawa tas Armuzna ke dalam kabin pesawat maupun bahu-bagasi. Menurut Dodo, tas ini dirancang khusus untuk kebutuhan selama di Arab Saudi, bukan sebagai tas perjalanan pulang ke Indonesia. "Jika ingin dibawa pulang, boleh dilipat dan dimasukkan ke dalam koper besar," ujarnya.

Update Kloter Pemulangan dan Keberangkatan ke Madinah

Berdasarkan data terbaru, tercatat 17 kelompok terbang (kloter) jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada hari ini, dengan jumlah total 6.745 orang, terdiri dari jemaah dan petugas. "Selanjutnya terdapat 17 kelompok terbang dengan kuota jemaah haji dan petugas berjumlah 6.745 orang yang dijadwalkan berangkat ke Madinah," jelas Dodo.

Tips untuk Perjalanan Pulang

Menjelang kepulangan, petugas terus mengingatkan jemaah untuk menjaga kondisi tubuh. Perjalanan pulang yang panjang tentu memerlukan stamina yang baik. Dodo Murtado menganjurkan jemaah untuk mengonsumsi makanan yang disediakan oleh pihak penyelenggara, tidur dan istirahat yang cukup, serta minum air putih dalam jumlah cukup.

"Hindari aktivitas berat, terutama di luar hotel saat cuaca panas. Jika ingin beraktivitas, gunakan alat pelindung diri seperti payung kacamata hitam dan sandal, untuk melindungi diri dari sengatan matahari Arab Saudi yang terik," tutup Dodo.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak