Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah: Tata Cara, Jadwal, dan Keutamaan
Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah: Tata Cara, Jadwal, dan Keutamaan
Bulan Dzulhijjah menjadi momen berkah bagi umat Islam di mana kedekatan dengan Allah SWT dapat diwujudkan melalui beragam amal mulia. Salah satu amal sunnah yang dianjurkan di 10 hari awal bulan ini adalah puasa sunnah yang memiliki keutamaan tak ternilai.
Seperti yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan tidak ada amal yang lebih disukai Allah daripada amal pada sepuluh hari ini (10 hari di awal bulan Dzulhijjah). Maka pada hari-hari itu perbanyaklah tasbih, takbir, dan tahlil" (HR ath-Thabrani)Agar puasa Dzulhijjah dapat dijalankan dengan benar, muslim perlu memperhatikan niat puasa, jadwal pelaksanaannya, tata cara, hingga keutamaan dari puasa sunnah ini.
Lafaz Niat Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Berikut adalah bacaan niat puasa untuk beberapa jenis puasa sunnah di bulan Dzulhijjah:
Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُو الْحِجَةٌ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Taala".
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala".
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Taala".
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025
Dzulhijjah adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sejak hari pertama hingga hari kesembilan, kecuali pada tanggal 10 Dzulhijjah yang merupakan hari raya Idul Adha.
Berikut jadwal lengkap puasa Dzulhijjah 2025 mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama:
- Rabu, 28 Mei 2025 (1 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Kamis, 29 Mei 2025 (2 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Jumat, 30 Mei 2025 (3 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Sabtu, 31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Minggu, 1 Juni 2025 (5 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Senin, 2 Juni 2025 (6 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Selasa, 3 Juni 2025 (7 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Dzulhijjah
- Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Tarwiyah
- Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H): Puasa Arafah
Tata Cara Puasa Dzulhijjah
Puasa di bulan Dzulhijjah meliputi puasa sunnah pada hari 1 hingga 7 Dzulhijjah, serta puasa Tarwiyah pada tanggal 8 dan puasa Arafah pada tanggal 9. Puasa ini disunnahkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji. Bagi yang sedang menunaikan haji, tidak dianjurkan berpuasa karena wukuf membutuhkan stamina agar dapat memperbanyak ibadah, dzikir, dan doa.
Tata cara puasa sunnah Dzulhijjah sama dengan puasa lainnya, yaitu:
- Niat puasa sunnah Dzulhijjah sebelum fajar.
- Menahan diri dari makan, minum, dan hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga maghrib.
- Perbanyak ibadah seperti dzikir dan membaca Al-Qur'an selama puasa.
- Berbuka saat maghrib tiba.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah adalah bulan mulia yang memiliki keutamaan yang paling besar di antara empat bulan haram. Dalam bulan ini terdapat ibadah haji dan hari-hari Tasyrik yang penuh keberkahan.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam
Ihya' 'Ulumuddin, terdapat hadis yang menjelaskan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah:
"Allah SWT lebih menyukai dan mengasihi hamba-hamba-Nya yang melakukan amalan (baik) pada sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah. Puasa satu hari pada hari-hari awal Dzulhijjah menyamai puasa setahun dan melakukan salat pada satu malam daripadanya sama dengan salat pada malam Lailatul Qadar."
Keutamaan puasa Dzulhijjah itu sendiri, seiring dengan hadis Nabi SAW yang menjelaskan bahwa pahalanya lebih baik dari jihad, kecuali bagi yang berjihad sampai meninggal dalam keadaan syahid. Tentu saja, kemuliaan jihad tetap istimewa di mata Allah.
Melihat betapa besar keutamaan yang terkandung di dalamnya, tak heran jika banyak umat Islam yang bersemangat untuk menghidupkan hari-hari tersebut, salah satunya dengan berpuasa.