Ratusan Ribu Jemaah Indonesia Resmi Raup Visa Haji 2025

Ratusan Ribu Jemaah Indonesia Resmi Raup Visa Haji 2025

Langkah penting telah ditempuh oleh jemaah haji Indonesia tahun ini. Proses pemvisaan resmi ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi pada 26 Mei 2025, mengakhiri tahapan krusial bagi calon jemaah 221.000 orang yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief. Ia menyampaikan informasi resmi tersebut berdasarkan konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dimana proses pemvisaan ditutup pada pukul 13.50 waktu Arab Saudi.

Haji Reguler dan Khusus, Visa Telah Terpenuhi

Penutupan ini berlaku untuk semua jenis visa haji, baik itu haji reguler maupun haji khusus. Total visa yang sudah tercetak mencapai 203.279 untuk jemaah haji reguler dan 17.532 untuk jemaah haji khusus.

Meskipun kuota haji reguler hanya 203.320, lebih dari 204.770 visa telah diproses. Hal ini karena terjadi penambahan jemaah reguler yang visa mereka terbit namun batal berangkat. Data menunjukkan sekitar 1.450 jemaah reguler terpaksa batal berangkat karena berbagai alasan.

Kementerian Agama terus berupaya untuk memaksimalkan kuota sebanyak 221.000 jemaah melalui sistem 'batal-ganti' di mana jemaah yang batal diganti dengan calon jemaah lain selama proses visa belum ditutup.

Sisa Kuota dan Harapan untuk Jemaah

Saat ini, masih terdapat 41 visa yang belum selesai diproses saat sistem ditutup, sehingga tidak bisa dilanjutkan. Hilman berharap agar seluruh jemaah yang telah berhasil mendapatkan visa dapat berangkat ke Tanah Suci tanpa mengalami pembatalan mendadak sampai akhir masa pemberangkatan pada 31 Mei 2025.

Dengan demikian, ia berharap kuota haji tahun ini bisa terserap secara maksimal dan semua jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.