Sholat Dhuha: Amalan Sunnah Mengundang Rezeki

Sholat Dhuha: Amalan Sunnah Mengundang Rezeki

Sholat Dhuha begitu dianjurkan dalam Islam. Meskipun tidak wajib, sholat sunnah ini memiliki banyak keutamaan, terutama dalam mendatangkan rezeki. Salah satu keutamaan sholat Dhuha adalah menjadi amalan yang dicintai Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, "Setiap pagi, setiap persendian salah seorang dari kalian harus disedekahi. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan semuanya itu bisa digantikan dengan dua rakaat sholat Dhuha." (HR. Muslim).

Abu Hurairah sendiri mencatat dalam sebuah hadits, "Kekasihku (Nabi Muhammad SAW) mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat Dhuha, dan agar aku sholat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari dan Muslim).

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara sholat Dhuha sama seperti sholat pada umumnya yaitu dua rakaat. Berikut rinciannya:

  • Mengucapkan niat sholat Dhuha dua rakaat dalam hati, bersamaan dengan takbiratul ihram.
  • Membaca doa Iftitah.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat lainnya dalam Al-Quran (boleh memilih surat pendek).
  • Rukuk.
  • I'tidal atau berdiri untuk melakukan sujud.
  • Sujud.
  • Iftirasy (duduk di antara dua sujud).
  • Sujud kedua.
  • Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat lainnya dalam Al-Quran (boleh memilih surat pendek).
  • Rukuk.
  • I'tidal.
  • Sujud.
  • Iftirasy (duduk di antara dua sujud).
  • Sujud kedua.
  • Tahiyat.
  • Salam.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Ada doa yang dapat dibaca setelah selesai sholat Dhuha. Berikut adalah bacaan doa setelah selesai sholat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya:

"Ya Allah, bahwasanya waktu dluha itu waktu dluhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu".

"Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dluha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak