Somalia Kembali Jadi Negara Paling Religius, Indonesia Masuk 10 Besar

Somalia Kembali Jadi Negara Paling Religius, Indonesia Masuk 10 Besar

Majalah CEOWORLD kembali merilis hasil survei global tentang tingkat religiusitas negara-negara di dunia. Survei yang melibatkan lebih dari 820.000 responden dari 148 negara, menghasilkan daftar negara paling religius serta negara paling sekuler di dunia.

Dalam laporan CEOWORLD, Somalia kembali mengukuhkan posisinya sebagai negara paling religius di dunia dengan 99,8% penduduknya yang mengaku religius. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Niger (99,7%) dan Bangladesh (99,5%). Sementara itu, negara-negara seperti Tiongkok, Estonia, dan Swedia menduduki posisi terbawah sebagai negara dengan tingkat religiusitas paling rendah.

Indonesia juga masuk dalam daftar 10 besar negara paling religius di dunia. Posisi Indonesia tepatnya di urutan ke-7 dengan tingkat religiusitas mencapai 98,7%. Beberapa negara lain dari Asia dan Afrika juga menduduki peringkat tinggi dalam daftar ini. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan masih memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat di kawasan tersebut.

Dalam konteks survei ini, "religius" diartikan sebagai pengabdian yang setia kepada realitas tertinggi atau Tuhan. Definisi ini mencakup ketaatan terhadap ajaran agama, kesungguhan dalam ibadah, serta komitmen terhadap prinsip spiritual. Akan tetapi, CEOWORLD juga menekankan bahwa pengertian religiusitas dapat berbeda-beda tergantung pada persepsi dan pengalaman masing-masing individu serta konteks budaya suatu negara.

10 Negara Paling Religius

1. Somalia - 99.8%

2. Niger - 99.7%

3. Bangladesh - 99.5%

4. Ethiopia - 99.3%

5. Yemen - 99.1%

6. Malawi - 99%

7. Indonesia - 98.7%

8. Sri Lanka - 98.6%

9. Mauritania - 98.5%

10. Djibouti - 98.2%

Survei CEOWORLD juga menyorot beberapa negara besar yang tidak masuk dalam 10 besar negara paling religius, seperti India dan Amerika Serikat. Meskipun India merupakan asal kelahiran beberapa agama besar seperti Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme, negara tersebut hanya menempati peringkat ke-54 dalam hal persepsi religiusitas.

Di sisi lain, Amerika Serikat, yang menjamin kebebasan beragama dalam konstitusinya, justru berada di peringkat ke-104. Fenomena ini menunjukkan bahwa tingkat religiusitas tidak selalu berbanding lurus dengan sejarah atau fakta geografis suatu negara.

Negara Paling Tidak Religius

Di sisi lain, survei juga menunjukkan bahwa China menduduki posisi negara paling tidak religius di dunia dengan kurang dari 10% penduduknya yang mengaku religius. Negara-negara lain yang turut menduduki peringkat rendah dalam hal religiusitas antara lain Estonia, Swedia, Denmark, Republik Ceko, Norwegia, Hong Kong, Jepang, Inggris (UK), dan Finlandia.

Mayoritas negara-negara yang tergolong paling tidak religius umumnya memiliki masyarakat yang lebih sekuler dengan pengaruh agama dalam kehidupan publik yang minim. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat religiusitas di dunia terus mengalami dinamika dan perbedaan yang signifikan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik sosial, budaya, maupun historis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak