Makna Huruf #01 : Idzan (إذان)
Dalam bahasa Arab, huruf atau 'harf' merupakan salah satu kalimat (kata) dalam gramatika bahasa Arab (ilmu nahwu). Huruf dalam bahasa arab dibagi dalam dua kategori: huruf mabani dan huruf ma’ani.
Huruf ma'ani dalam ilmu nahwu memberikan arti ketika dikombinasikan dengan isim (kata benda) atau fi'il (kata kerja). Dan merupakan kata yang sangat rumit dalam bahasa arab karena biasanya Huruf ma'ani memiliki makna lebih dari satu dan sangat bervariasi menurut susunan kalam (jumlah).
Sehingga bagi yang ingin mendalami al-quran, hadits atau teks Arab klasik seperti syair jahiliah sangat perlu mendalami makna huruf-huruf ma'ani.
Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa arti dari kalimat huruf Idzan (إذان).
Pendalaman arti Idzan (إذان)
Idzan (إذان) merupakan ‘amil yang menashabkan fi’il mudhari, dengan tiga syarat ;
1. Fi’il setelahnya berzaman istiqbal. Jika berzaman hal maka dirafa’kan, contoh ;
إذن أظنك صادقا
“jika demikian, aku duga kamu orang yang benar”
Sebagai jawaban dari :
إني أحبك
“Aku mencintaimu”
2. Berada pada awal (shadr) kalam.
3. Diantara إذن dan fi’il tidak dihalangi oleh selain qasam (sumpah), contoh yang dipisahkan qasam ;
إذن، والله، أكرمك
“ Jika demikian, demi Allah, aku akan memuliakanmu”
Penulisan Idzan (إذان)
Ulama nahwu berbeda pendapat pada masalah penulisan, terbagi dalam tiga mazhab :
1. Ditulis dengan pakai alif (إذا)
2. Ditulis dengan nun ( إذن )
3. Jika tidak beramal ditulis dengan alif (إذا) . Dan jika beramal ditulis pakai nun ( إذن )
Catatan : Dalam mushaf (Al-qur'an) penulisan (إذا) dengan alif bukan dengan nun baik yang beramal atau tidak.
Arti kalimat huruf Idzan (إذان)
Kalimat Idzan (إذان) memilik 2 makna:
1. الجواب و الجزاء (Jawaban dan balasan)
Yang dimaksud dengan jawab disini bukanlah seperti yang dimaksudkan pada jawab syarat. Tetapi ' إذن' berada pada awal kalam yang jatuh sebagai jawaban dari kalam yang terdahulu. Dan dinamakan Jaza’ (balasan) Karena إذن masuk pada kalam yang didatangkan sebagai balasan dari kandungan kalam yang terdahulu.
Contoh:
أزورك
(Aku akan menjengukmu),
kemudian kamu mengatakan:
إذن أكرمك
(Jika demikian, aku akan memuliakan kamu)
Maka artinya kamu telah menjawab sekaligus menjadikan memuliakan sebagai jaza’ (tindakan balasan) dari menjenguknya tersebut.
2. الجواب (Jawab)
Contoh, seseorang mengatakan:
أحبك (Aku menyukai kamu).
Kemudian kamu mengatakan :
إذن أصدقك (Jika demikian, aku membenarkanmu).
Maka artinya kamu hanya menjawab saja.
Catatan : Menurut imam Al-Farisi, fungsi jawab sekaligus jaza hanya secara umum pada mayoritas tempat. Dan menurut Imam As-Syalubin fungsi ini selamanya pada setiap tempat. Dalam hal ini imam As-Syalubin bersikukuh menganggap contoh ini juga sebagai jaza' dengan mengira-ngirakan alasa (Jika kamu benar-benar mengucapkan hal itu, maka aku akan membenarkanmu).
Demikianlah pendalaman arti dari kalimat huruf Idzan (إذان) yang kami kumpulkan dari kitab ilmu nahwu dan Ushul Fiqh. Semoga bermanfaat.
Post a Comment