Hanya Allah Yang Mengetahui Yang Ghaib - Allah Dalam Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, tema Allah salah satunya dijelaskan melalui topik Hanya Allah Yang Mengetahui Yang Ghaib, yang tercermin dari ayat-ayat berikut ini lengkap dengan terjemah dan tafsir Jalalain serta Tahlili Kemenag.

QS. An-Naml (27:65)

قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗوَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ

65. Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.

Tafsir Jalalain

(Katakanlah!, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui) baik dari kalangan para Malaikat maupun manusia (perkara yang gaib) dari mereka (kecuali) hanya (Allah saja) yang mengetahuinya (dan mereka tidak mengetahui) maksudnya orang-orang kafir Mekah sama pula dengan orang-orang selain mereka (bila) kapan waktunya (mereka dibangkitkan hidup kembali.")

Tafsir Tahlili Kemenag

Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. (al-An‘ām6: 59)

Dan firman-Nya pula:

اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ ٣٤

Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. (Luqmān31: 34)

Maksud perkara gaib di sini ialah persoalan-persoalan yang ada hubungannya dengan keadaan dan kehidupan di akhirat dan persoalan-persoalan di dunia yang berada dalam lingkungan hidup manusia dan dapat dirasakan tetapi di luar kemampuan manusia mencapainya. Diriwayatkan dari Masrūq dari ‘Aisyah beliau berkata:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: مَنْ زَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْلَمُ مَا يَكُوْنُ فِي غَدٍ فَقَدْ أَعْظَمَ الْفِرْيَةَ عَلَى اللهِ لأَنَّ الله يَقُوْلُ: قُلْ لاَ يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ. (رواه مسلم)

Dari ‘Aisyah r.a., beliau berkata, “Barang siapa yang beranggapan bahwa Nabi Muhammad saw mengetahui apa yang akan terjadi besok, maka ia telah berdusta besar terhadap Allah, karena Allah menyatakan, ‘Katakan, tidak ada yang tahu tentang kegaiban langit dan bumi kecuali Allah’.” (Riwayat Muslim)

Pada ayat ini disebutkan salah satu di antara yang gaib itu ialah mereka tidak mengetahui bila akan dibangkitkan dari kubur pada hari Kiamat, karena kiamat itu datangnya secara tiba-tiba sesuai dengan firman Allah:

هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ٦٦

Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya? (az-

Topik "Hanya Allah Yang Mengetahui Yang Ghaib" menunjukkan bagian penting dari tema "Allah", yang mengajarkan nilai-nilai iman, ketaatan, dan pemahaman terhadap wahyu Ilahi.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url