Anjuran Untuk Lebih Teiliti Dalam Kehidupan Duniawai - Dunia Dalam Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, tema Dunia salah satunya dijelaskan melalui topik Anjuran Untuk Lebih Teiliti Dalam Kehidupan Duniawai, yang tercermin dari ayat-ayat berikut ini lengkap dengan terjemah dan tafsir Jalalain serta Tahlili Kemenag.
QS. At-Taghabun (64:11)
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
11. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Tafsir Jalalain
(Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah) atau dengan kepastian-Nya. (Dan barang siapa yang beriman kepada Allah) melalui ucapannya, bahwa musibah itu datang atas kepastian dari-Nya (niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada kalbunya) untuk bersabar di dalam menghadapinya. (Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu).
Tafsir Tahlili Kemenag
Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami.” (at-Taubah9: 51)
Allah memberi petunjuk kepada orang yang beriman untuk melapangkan dadanya, menerima dengan segala senang hati apa yang terjadi pada dirinya, baik sesuai dengan yang diinginkan, maupun yang tidak, karena ia yakin bahwa kesemuanya itu dari Allah. Ibnu Abbas menafsirkan bahwa Allah memberikan kepada orang mukmin dalam hatinya suatu keyakinan. Begitu pula ketika seseorang ditimpa musibah, ia mengatakan innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn, hal itu karena iman yang menyebabkan sabar dan akhirnya musibah itu ringan baginya.
Topik "Anjuran Untuk Lebih Teiliti Dalam Kehidupan Duniawai" menunjukkan bagian penting dari tema "Dunia", yang mengajarkan nilai-nilai iman, ketaatan, dan pemahaman terhadap wahyu Ilahi.