Bacaan Bilal Idul Adha Sebelum, Sesudah Salat, dan Khutbah
Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang penuh makna ibadah dan pengorbanan. Umat Islam melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah di masjid, musala, atau lapangan terbuka pada hari ini.
Dalam pelaksanaan salat tersebut, terdapat peran penting yaitu bilal. Menurut KBBI, bilal adalah orang yang bertugas mengumandangkan azan untuk menyerukan salat. Bilal juga kerap disebut sebagai muazin.
Salah satu tugas bilal adalah membacakan bacaan atau seruan sebelum salat dimulai, yang biasa disebut dengan bacaan bilal Idul Adha. Seruan bilal Idul Adha dibacakan tanpa didahului azan, hal ini seperti yang dikatakan sahabat Ibnu Abbad dan Jabir RA:
“لَمْ يَكُنْ يُؤَذّنُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَلَا يَوْمَ الْأَضْحَى"Artinya: "Tidak ada azan sebelum salat Idul Fitri dan Idul Adha."
(Muttafaq Alaih)
Dalam riwayat lain, Jabir bin Samurah mengatakan, "Aku pernah melakukan salat Id (Idul Fitri dan Idul Adha) bersama Rasulullah SAW, bukan hanya sekali atau dua kali dengan tanpa azan dan iqomah." (HR Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Bacaan Bilal Idul Adha
Merujuk buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot oleh A. Fatih Syuhud, berikut bacaan bilal salat Idul Adha lengkap dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
1. Bacaan Bilal Idul Adha sebelum Salat Id
الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ صَلَاةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
Ash-shalaatu sunnatan li'iidil adhaa rak'ataini shalaatan jaami'atan rahimakumullaah.
Artinya: "(Marilah kita) salat sunnah Idul Adha dua rakaat secara berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua." x2
2. Bacaan Bilal Idul Adha setelah Salat Id
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ،
Ma'aasyiral muslimina wa zumratal mu'miniina rahimakumullaah,
I'lamuu anna yaumakum haadzaa yaumu 'iidil adha wa yaumus suruuri wa yaumul maghfuuri,
ahalallahu lakum fiihith tha'aama wa harrama 'alaikumush shiyaama,
idzaa sha'idal khatiibu 'alal minbari anshituu atsaabakumullaahu,
wasma'uu ajaarakumullaahu, wa athii'u rahimakumullaah.
Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah hari Idul Adha, hari bahagia, dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian."
3. Bacaan Bilal Idul Adha sebelum Khutbah Hari Raya
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ . اللَّهُمَّ قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْإِيْمَانَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِ الدِّيْنِ، رَبِّ إخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad, allahumma shalli 'ala sayidina wa maulaana muhammad, Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina wa maulana muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad. Allahumma qawwil islam wal imaana minal muslimiin wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaat al ahyaa-i minhum wal amwaat, wanshurhum 'ala mu'aaniddiin, rabikhtim lanaa minka bil khair, wa ya khairan naashiriina birahmatika yaa arhamarraahimiin.
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (laki-laki) dan muslimat (perempuan), kaum mukminin (laki-laki) dan mukminat (perempuan), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."