Hari Tasyrik: Kegembiraan dan Amalan Setelah Idul Adha
Hari Tasyrik: Kegembiraan dan Amalan Setelah Idul Adha
Hari Raya Idul Adha, momen syukur atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS, merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji. Namun, kegembiraan dan kemuliaan Idul Adha tidak berakhir hanya pada hari puncaknya. Setelah Idul Adha, umat Islam memasuki tiga hari Tasyrik. Tiga hari ini, jatuh pada 11, 12, dan 13 Zulhijah, penuh makna dan amalan khusus.
Tentunya, kamu ingin mengetahui kapan Hari Tasyrik akan bertepatan tahun ini? Menimbang jadwal Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, maka Hari Tasyrik akan berlangsung pada 7, 8, dan 9 Juni 2025 atau 11, 12, dan 13 Zulhijah 1446 H.
Larangan Berpuasa pada Hari Tasyrik
Ada beberapa hal yang dikhususkan dalam beribadah di hari-hari Tasyrik. Salah satunya adalah larangan berpuasa. Dalam kitab "Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah" oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk makan dan minum dalam ketaatan pada hari Tasyrik.
"Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum dan berzikir kepada Allah SWT." (HR Muslim)
Larangan ini berlaku untuk segala jenis puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah, termasuk Ayyamul Bidh. Karena bertepatan dengan Hari Tasyrik pada 13 Zulhijah 1446 H, maka puasa Ayyamul Bidh bulan Zulhijah hanya dikerjakan pada 14 dan 15 Zulhijah, atau Selasa, 10 Juni dan Rabu, 11 Juni 2025.
Amalan yang bisa Dikerjakan pada Hari Tasyrik
Selain kurban, umat Muslim bisa melakukan berbagai amalan pada hari Tasyrik. Salah satunya adalah berzikir kepada Allah SWT, sesuai dengan hadits riwayat Muslim di atas. Zikir tak terbatas pada hari Tasyrik, tapi dapat dilakukan setiap waktu sebagai bentuk syukur dan iktibar.
Ketiga hari Tasyrik merupakan momen khusus untuk merenungkan makna Idul Adha dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Manfaatkanlah waktu ini untuk memperbanyak ibadah dan membangun amal kebaikan.
