Hikmah Memaknai Hari Raya Idul Adha

Hikmah Memaknai Hari Raya Idul Adha

Idul Adha, hari raya besar dalam Islam, ditandai dengan pelaksanaan ibadah kurban. Lebih dari sekadar menyembelih hewan, kurban mengandung makna mendalam tentang kepedulian sosial, ketundukan diri kepada Allah SWT, dan kegembiraan bersama.

Asal Kata dan Maknanya

Kata "kurban" berasal dari bahasa Arab "qaraba" yang berarti mendekat. Berkurban menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pembagian sebagian rezeki dalam bentuk hewan ternak.

Berikut Ini Hikmah Berkurban

Beberapa hikmah berkurban antara lain:

1. Bentuk Rasa Syukur

Berkurban adalah wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Perintah berkurban disebutkan dalam surat Al-Kautsar ayat 1-2:

"Sungguh, Kami telah memberikan (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (Qs. Al-Kautsar: 1-2)

2. Mendidik Jiwa Sosial

Dalam kegiatan kurban, umat Muslim menyerahkan sebagian harta sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Al-Quran juga mengajarkan pentingnya berbagi kepada orang fakir miskin.

QS. Al-Baqarah 267 menyatakan:

"Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Al-Baqarah: 267)

3. Mengamalkan Sunnah Nabi Ibrahim

Berkurban juga merupakan bentuk penghormatan kepada keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT, sebagaimana kisah dalam menyembelih anak tercintanya (Nabi Ismail AS). Namun, Allah SWT menggantinya dengan seekor domba.

QS. As-Saffat ayat 107 berbunyi:

"Kami menebusnya dengan seekor (hewan) sembelihan yang besar." (QS. As-Saffat: 107)

4. Meningkatkan Takwa dan Tawakkal

Melalui berkurban, umat Muslim diingatkan akan pentingnya meningkatkan ketakwaan dan ketawakkalan kepada Allah SWT. Semenjak menyembelih hewan Kurban sebagai bentuk ketaatan, mencerminkan keyakinan bahwa Allah SWT pasti mencukupi dan akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

QS. At-Talaq 2-3 menegaskan:

"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sungguh, Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At-Talaq: 2-3)

5. Lebih Baik dari Sedekah Uang

Sebagian ulama berpendapat bahwa ibadah Kurban lebih baik dibandingkan sedekah uang yang senilai dengan harga hewan Kurban, khususnya ketika pelaksanaan kurban di waktuIdul Adha.

Memahami nilai sejati dari kurban dapat menjadi penuntun kita untuk semakin berspiri ruhani dan teguh dalam menghayati ajaran isalm. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai utama yang selalu ditekankan agar kita sebagai umat Islam dapat hidup dalam kebersamaan, rasa syukur dan kebahagiaan bersama.