Ketika Kemenangan Dipercaya: Surah As-Saff Ayat 13 Menjadi Sumber Kekuatan
Ketika Kemenangan Dipercaya: Surah As-Saff Ayat 13 Menjadi Sumber Kekuatan
Peristiwa konflik bersenjata antara Iran dan Israel beberapa waktu ini menyoroti kembali pentingnya Surah As-Saff ayat 13 dalam konteks politik dan perjuangan. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengutip ayat ini melalui unggahannya di media sosial X pada Senin, 17 Juni 2025, sebagai bahan penguatan keyakinannya bahwa Iran akan meraih kemenangan atas izin Allah SWT. "Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (QS. 61:13). Republik Islam akan mengalahkan rezim Zionis atas kehendak Allah," tulisnya. Pernyataan Ayatollah Khamenei ini menunjukkan bagaimana ayat tersebut menjadi sumber semangat dan kekuatan dalam menghadapi konflik yang sedang berlangsung. Pada tingkat keumuman, baik dalam sejarah Islam maupun pada masa kini, Surah As-Saff ayat 13 mengajarkan bahwa kemenangan sejati hanya bisa diraih dengan mengandalkan pertolongan Allah SWT. Ayat ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk tidak meletakkan harapan pada selain Allah, serta tetap optimis dalam menghadapi setiap ujian, karena janji Allah akan kemenangan selalu dekat bagi orang-orang beriman.Jika kita membelajarkan Surah As-Saff ayat 13 secara detail, terdapat makna mendalam yang tersembunyi. Seperti yang dijelaskan dalam Tafsir Tahlili dari Qur'an Kementerian Agama, ayat ini memuat janji kemenangan yang akan diberikan Allah kepada Rasulullah SAW dan kaum Muslimin. Kemenangan tersebut mencakup keberhasilan menaklukkan musuh, perluasan wilayah, tegaknya kekuasaan Islam di Timur dan Barat, serta tersebarnya agama Islam ke seluruh dunia. Ayat ini juga menjadi bukti kemukjizatan Al-Qur'an karena menjelaskan peristiwa yang akan terjadi di masa depan, yang kemudian terbukti dalam sejarah Islam. Keyakinan terhadap janji Allah ini menumbuhkan semangat dan kekuatan luar biasa di kalangan kaum Muslimin saat itu. Allah juga menggunakan istilah "perniagaan" dalam ayat ini sebagai perumpamaan yang dekat dengan kehidupan masyarakat Arab, untuk menggambarkan keuntungan besar yang diperoleh baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut riwayat Ikrimah RA, yang dikisahkan dalam buku "Asbabun Nuzul: Sejarah, Peristiwa, dan Latar Belakang Turunnya Ayat" karya Suhaimi Harahap, Surah As-Saff ayat 13 di turunkan berkaitan dengan peristiwa yang melibatkan Abdullah bin Umar RA dan Zaid bin Haritsah RA. Peristiwa tersebut menceritakan bagaimana Abdullah bin Umar RA dan Zaid bin Haritsah RA pernah meminta pertolongan kepada seorang Yahudi.
Latar belakang peristiwa tersebut menjadi arahan dan pengingat bagi kaum muslimin tentang siapa yang seharusnya menjadi sandaran mereka dalam meminta pertolongan. Surah As-Saff ayat 13 bagi banyak orang menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan dalam meniti jalan kebenaran
