Empat Makna Mendalam Gelar Haji
Empat Makna Mendalam Gelar Haji
Menjelang kepulangan jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata ke Tanah Air, Syekh Fikri Thoriq memberikan pesan penting: agar sesama jemaah tetap mengedepankan panggilan "haji" antara satu sama lain. Syekh Fikri menegaskan bahwa panggilan ini bukan untuk kesombongan, melainkan memiliki empat makna mendalam.
Syekh Fikri Thoriq, pembimbing jemaah haji Aida Tourindo Wisata, menjelaskan alasan pertama: gelar haji merupakan bentuk syukur jemaah kepada Allah SWT. Tanpa izin Allah SWT, jemaah takkan mungkin bisa berangkat haji ke Tanah Suci.
"Alasan kedua, gelar haji itu seperti pakaian bagi kita, agar kita tahu diri," ujar Syekh Fikri saat ditemui di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (18/6/2025). "Semakin rajin beribadah, membaca Al Quran setiap hari, dan banyak berdzikir. Kita harus menghindari perkumpulan yang menjelekkan orang lain. Siap menjadi suri tauladan bagi sekitar," tambahnya.
Alasan ketiga, gelar haji bisa menjadi syiar atau upaya penyebaran ajaran Islam. Syekh Fikri mengungkapkan, "Gelar haji dapat menjadi inspirasi bagi yang belum berhaji, memberi mereka keinginan untuk menunaikan ibadah haji."
Terakhir, gelar haji bisa menjadi doa. Doa bagi jemaah yang telah melaksanakan ibadah haji dan bagi mereka yang meminta doa kepada jemaah haji tersebut. Syekh Fikri menambahkan, "Haji adalah proses pembelajaran bagi orang yang menunaikannya. Dalam haji, ada pelajaran tentang amal yang mengantarkan kita kepada surga Allah SWT."
