Keutamaan dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Keutamaan dan Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan dua amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim, terutama pada 8-9 Zulhijah 1446 H yang bertepatan dengan 4-5 Juni 2025. Keduanya memiliki keutamaan dan pengaruh dalam meningkatkan ibadah, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Niat yang Penting

Sama seperti segala ibadah, niat memegang peran penting dalam ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut adalah bacaan niat yang dapat diikutp:

Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Amalan yang Dicintai Allah

Adapun puasa Tarwiyah, termasuk amalan yang dilakukan pada awal bulan Zulhijah, sangat disukai oleh Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW:

"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Para sahabat ada yang bertanya, 'Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama-lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi)

Cara Untuk Menghapuskan Dosa

Sementara itu, amalan puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa. Dari Abu Qatadah RA berkata:

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR Muslim)

Menggabungkan Puasa Sunnah

Berdasarkan Kitab Fikih Sehari-hari, menggabungkan beberapa niat puasa sunnah seperti Arafah dan puasa Senin-Kamis diperbolehkan. Sehingga, muslim tetap mendapat pahala dari kedua puasa tersebut. Dengan itu, niat untuk menggabungkan puasa Arafah dan hari Kamis dapat seperti berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ وَ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomis wa shouma arafata sunnatan lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis dan puasa Arafah sunah karena Allah Taala.

Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah sama dengan tata cara puasa sunnah pada umumnya. Muslim berniat pada malam hari sebelum berpuasa dan menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.