
Dalam Al-Qur'an, tema Golongan salah satunya dijelaskan melalui topik Manusia Menjadi Bergolong-golong Di Hari Kiamat, yang tercermin dari ayat-ayat berikut ini lengkap dengan terjemah dan tafsir Jalalain serta Tahlili Kemenag.
QS. Ar-Rum (30:14)
وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَفَرَّقُوْنَ
14. Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.
Tafsir Jalalain
(Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu) lafal yaumaidzin berfungsi sebagai taukid atau mengukuhkan makna yauma (mereka bergolong-golongan) yakni golongan orang-orang Mukmin dan golongan orang-orang kafir.
Tafsir Tahlili Kemenag
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. (‘Abasa80: 37)
Pada hari Kiamat kaum Muslimin dan orang-orang kafir terpisah. Mereka mempunyai urusan sendiri-sendiri seperti yang akan diterangkan pada ayat-ayat berikut ini.
Topik "Manusia Menjadi Bergolong-golong Di Hari Kiamat" menunjukkan bagian penting dari tema "Golongan", yang mengajarkan nilai-nilai iman, ketaatan, dan pemahaman terhadap wahyu Ilahi.