Mendinginkan Jemaah di Tanah Suci: Arab Saudi Pasang 200 Kipas Kabut Canggih
Demi memberikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah SWT, pemerintah Arab Saudi terus meningkatkan fasilitas di area ibadah haji. Kali ini, 200 kipas kabut canggih telah dipasang di Alun-alun Timur fasilitas Jamarat, Mina, untuk menyegarkan udara bagi jemaah yang akan menjalankan ritual rajam.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (21/5/2025), kipas kabut ini memanfaatkan teknologi pendingin udara kabut yang mumpuni. Sistemnya bekerja dengan menyerap energi panas dari udara luar dan mengubahnya menjadi suhu yang lebih rendah.
Air dipompa dengan tekanan tinggi melalui pipa khusus dan didistribusikan melalui nozel-nozel kecil. Hasilnya, air keluar dalam bentuk kabut dingin dengan ribuan partikel air. Partikel-partikel inilah yang menyerap energi panas dari udara dan menurunkan suhunya.
Diketahui, kipas kabut ini mampu menurunkan suhu hingga 3-7 derajat Celcius. Keunggulannya, sistem ini lebih optimal dan efisien dibandingkan sistem pendingin kompresi yang umum digunakan di AC konvensional. Sistem kompresi membutuhkan biaya mahal dan mengonsumsi listrik dalam jumlah besar.
Uji coba menunjukkan bahwa kipas kabut sangat cocok untuk pendinginan di ruang terbuka seperti area Jamarat. Bukan hanya menyegarkan, sistem ini juga ramah lingkungan dan hemat biaya.
Suhu ekstrem di Tanah Suci selama musim haji kerap menjadi tantangan bagi jemaah, terutama saat musim haji jatuh pada musim panas. Kehadiran 200 kipas kabut ini diharapkan dapat membantu jemaah menjalankan ritual rajam dengan lebih nyaman, terhindar dari sengatan panas, dan memudahkan mereka untuk fokus pada ibadah mereka.