Puasa Arafah: Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya
Puasa Arafah: Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya
Menjelang Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak amal salih. Salah satu amalan yang sangat penting adalah puasa Arafah. Hari apalagi ini memiliki nilai keutamaaan tinggi bagi umat muslim.
Dalam artikel ini, kita akan membahas kapan waktu pelaksanaan puasa Arafah, bacaan niatnya, dan beberapa keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum hari raya Idul Adha. Di tahun 2025, puasa Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 whilst Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Niat Puasa Arafah
Berikut adalah bacaan niat puasa Arafah dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:
Arab : نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa 'Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Arafah
Rasulullah SAW bersabda: "Puasa pada hari Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR. Muslim).
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:
Mā min anyyam ʾaʿẓam ʿinda llāhi walā aḥabba ʾilāihi al-ʿamal fīhinna min haḏhi al-ʾayyam al-ʿaṣhar. Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal salih yang lebih dicintai oleh-Nya melebihi hari-hari ini (10 hari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad).
Pada hari Arafah, umat Muslim diharapkan dapat meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa. Hari ini juga disebut hari pengampunan, rahmat, dan pembebasan dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda:
Mā min yaum ʾakṯar min ʾan yuʿṭiq Allah fīhi ʿabdan minan-nar min yaum ʿArafah. Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah paling banyak membebaskan seseorang dari neraka selain pada hari Arafah." (HR. Muslim).
Puasa Arafah bukan sekadar ibadah sunnah biasa, melainkan waktu istimewa bagi umat Islam. Keutamaan dan nilai ibadah pada hari ini sangat tinggi dan tidak ditemukan pada puasa-puasa sunnah lainnya.