Puasa Tarwiyah dan Arafah: Niat dan Keutamaan dalam Menyambut Idul Adha
Puasa Tarwiyah dan Arafah: Niat dan Keutamaan dalam Menyambut Idul Adha
Di bulan suci Zulhijah, umat Islam melaksanakan rangkaian ibadah penting, termasuk puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa dan menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT.
Sebelum membahas keutamaannya, mari kita terlebih dahulu ketahui kapan tepatnya dilaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah pada tahun 2025.
Tanggal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah, sementara puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah. Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama, hari Arafah jatuh pada 5 Juni 2025, sementara Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah diperingati pada 6 Juni 2025. Namun, penetapan tersebut masih berupa prediksi dan menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada 27 Mei 2025.
Organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi bahwa 10 Zulhijah tahun 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, mengacu pada metode hisab hakiki wujudul hilal.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dapat Anda gunakan:
1. Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
2. Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah sangatlah banyak. Beberapa di antaranya adalah:
- Keutamaannya Lebih dari Jihad: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Para sahabat ada yang bertanya, 'Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama-lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi)
- Menghapus Dosa yang Lalu: Terdapat sebuah hadits riwayat Muslim yang menyatakan bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
“Atau barangsiapa yang merasa kesulitan, maka dia diberi keringanan itu. Lahir (dihadirkan) denda pengganti. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang selalu mensyukuri (nikmat yang dianugerahkan-Nya);" (QS. At-Taubah: 106).
Mari kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan keimanan dan mendapat kesukacitaan di sisi Allah SWT.