Puncak Ibadah Haji 1446 H/2025 M Besok: Jemaah Berarak Menuju Arafah
Puncak Ibadah Haji 1446 H/2025 M Besok: Jemaah Berarak Menuju Arafah
Puncak ibadah haji di tahun 1446 Hijriah (2025 Masehi) akan jatuh besok. Saat ini, jemaah haji Indonesia tengah bersiap dengan bergerak menuju Arafah, titik suci dalam perjalanannya. Pergerakan ini akan dilakukan secara serentak pada Rabu (4/6/2025) dari Makkah.
Dikutip dari laporan detikcom dari Tanah Suci, pemberangkatan jemaah haji akan dilakukan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat mereka menginap. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muchlis Hanafi menjelaskan, meskipun bernapaskan berbeda syarikah, jemaah tetap akan diberangkatkan serentak. "Dalam hal terdapat jemaah berbeda syarikah dan/atau markaz di satu hotel, maka syarikah bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan tanpa membedakan asal syarikah," ujarnya di Makkah, Selasa (3/6/2025).
Hingga menjelang puncak haji, tercatat sebanyak 137 jemaah haji telah meninggal dunia berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Mayoritas jemaah wafat adalah lanjut usia, dengan jumlah lebih dari setengah total jemaah yang meninggal. Sebagian lainnya berusia 41-64 tahun. Dari total jumlah jemaah yang meninggal, 61,3% adalah laki-laki dan 38,7% adalah perempuan.
Berdasarkan data dari Siskohat, kematian tertinggi terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025 dengan total 13 jiwa. Keberadaan jemaah wafat diinformasikan melalui situs Siskohat DJPHU Kementerian Agama (Kemenag) RI, lengkap dengan nama dan identitasnya.
Keberangkatan jemaah haji ke Bukit Arafah dikenal sebagai salah satu langkah terpenting dalam rangkaian ibadah haji, di mana jemaah berkumpul dalam satu keserasian untuk melaksanakan salat dan doa bersama, membentangkan syahwat, dan memohon ampun kepada Allah SWT. Amal ibadah haji yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas akan membawa berkah serta rahmat dari Allah SWT.
Meninggal Dunia di Tanah Suci
Kemenag RI menegaskan bahwa seluruh jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi akan dimakamkan sesuai dengan peraturan setempat.
Mereka yang wafat juga akan mendapat layanan badal haji gratis yang dilaksanakan oleh petugas haji Indonesia. Selain itu, jemaah juga berhak atas klaim asuransi jiwa yang akan diurus oleh pihak yang berwenang setelah berakhirnya operasional haji.
Abdul Basir, Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, menyatakan bahwa,"Nanti semua jemaah yang wafat akan mendapatkan hak-haknya, termasuk badal haji yang dilaksanakan oleh petugas haji Indonesia dan asuransi jiwa,"