Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah: Makna dan Keutamaan
Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah: Makna dan Keutamaan
Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah merupakan salah satu sholawat yang sangat populer, khususnya di Indonesia. Syairnya yang menyentuh hati membuatnya sering dilantunkan di berbagai kesempatan, mulai dari majelis zikir, peringatan Maulid Nabi, hingga menjadi bagian dari wirid atau doa harian.
Popularitas sholawat ini semakin meningkat karena dinyanyikan oleh Maher Zain dalam lagu berjudul yang sama. Lagu tersebut menjadi viral dan menyentuh hati jutaan pendengar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejak saat itu, sholawat ini sering disebut juga sebagai "sholawat Maher Zain", meskipun aslinya adalah doa dan pujian yang bersumber dari tradisi Islam.
Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah dikenal juga dengan nama Sholawat Roqotta Aina, yang berarti "Kedua Mataku Basa" - mengisyaratkan tangisan kerinduan yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW.
Makna Sholawat
Dalam liriknya, terkandung ungkapan rasa cinta, kerinduan mendalam, dan pujian yang agung kepada Rasulullah sebagai kekasih Allah SWT yang menjadi suri teladan sempurna bagi umat manusia.
Secara harfiah, "Assalamualaika ya Rasulullah" berarti "Semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai Rasulullah". Sebuah sapaan penuh hormat yang diucapkan umat Islam sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Nabi terakhir.
Bacaan Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah
رَقَّتْ عَيْنَايَ شَوْقًا وَلِطَيْبَةَ ذَرَفَتَ عَشْقً Fa'ataytu ila habibi fahda' ya qalbu wa rifqan Kedua mataku penuh kerinduan dan meneteskan air mata karena hilang Taiba صَلِّيْ عَلَى مُحَمَّدْ Sholli alaa muhammad Bersholawatlah kepada Muhammad SAW
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا يَا رَسُولَ اللهْ Assalamualayka ya, Ya Rasulallah Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai utusan Allah SWT
Assalamualayka ya habibi ya nabi ya Allah
Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai kekasihku
يَبُكِيْ يَسْأَلْ خَلِقَهُ فَأَتَاهُ الْوَحْيُ فَأَشْرَقْ
Yaa Rasulallah Qalbun bilhaqqi ta'allaq wa bi ghari hira'a ta'allaq
Hati yang melekat pada kebenaran mutlak dan yang mulai bersinar dalam Gua Hira
Yabki yas alu khaliqahu fa'atahul wahyu fa'ashraq Menangis dan meminta (kepada) pencipta-Nya, maka ketika wahyu datang kepadanya dia bersinar
اِقْرَأْ اِقْرَأْ يَا مُحَمَّدْ Iqra' Iqra' ya Muhammad SAW Baca, baca, wahai Muhammad
يَا طَيْبَةُ جِئْتُكِ صَبَّا لِرَسُوْلِ اللهِ مُحِبَّا Ya Taibatu ji'tuki sabba lirosulillahi mihibba Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai utusan Allah SWT
بِالرَّوْضَةِ سَكَنَتُ رُوْحِيْ * وَجِوَارِ الْهَادِيْ مُحَمَّدْ Birrawdhati sakanat rouhi, wa jiwaril hadi Muhammad
Apakah diberikan keselamatan atasmu duhai kekasihku
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا يَا رَسُولَ اللهْ Assalamualaka ya, Ya Rasulullah Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai utusan Allah
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبِى يَا نَبِيَ اللهْ Assalamualaika ya, Habibi ya nabiya Allah Semoga diberikan keselamatan atasmu duhai kekasihku
Kapan Sholawat Ini Dilantunkan?
Di Indonesia, sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah sering kali dilantunkan dalam berbagai momen ibadah dan peringatan keagamaan, seperti:
- Maulid Nabi Muhammad SAW
- Peringatan Isra Mi'raj
- Majelis zikir dan sholawat
- Kegiatan pesantren, majelis taklim, dan sekolah
- Sebagai pengiring doa harian
Keutamaan Bersholawat
Rasulullah SAW menganjurkan untuk bersholawat kepada-Nya dalam beberapa hadits. Salah satunya:
“Bersholawatlah kalian kepadaku, karena sesungguhnya siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat (memberi rahmat) kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang bakhil adalah orang yang ketika disebut namaku di hadapannya, dia tidak bersholawat kepadaku."