Siksa Kubur dalam Perspektif Islam
Siksa Kubur dalam Perspektif Islam
Siksa kubur merupakan azab yang ditimpakan oleh Allah SWT kepada manusia setelah meninggal dunia, sebagai ganjaran atas perbuatan yang dilakukan semasa hidup. Melalui Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW, Islam menjelaskan bahwa siksa kubur adalah realita yang akan dialami oleh orang-orang yang telah berdosa.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW sendiri pernah meminta perlindungan dari siksa kubur. Dalam sebuah riwayat, saat berada di kebun Bani Najjar, Nabi SAW tersisa di area yang ditandai dengan beberapa kuburan. Kemudian beliau bertanya tentang mereka yang terkubur, dan ketika diketahui bahwa mereka meninggal sebagai orang kafir, Nabi SAW bersabda, "Orang-orang ini sedang disiksa. Jika kalian tidak saling menguburkan, aku pasti memohon kepada Allah agar memperdengarkan siksa kubur kepada kalian, seperti yang aku dengar." Lalu beliau meminta perlindungan dari siksa kubur kepada para sahabatnya.
Bentuk-Bentuk Siksa Kubur
Berbagai bentuk siksa kubur telah disebutkan dalam hadits, di antaranya:
- Mendapat alas tidur dari api neraka. Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk menggelar alas tidur dari api neraka bagi mereka yang diganjar siksa kubur.
- Diperlihatkan neraka sebelum masuk. Sebelum masuk ke neraka sejati, orang yang mendapat siksa kubur akan diperlihatkan pemandangan neraka sebagai pemanasan siksaan yang akan diterimanya.
- Kuburnya disempitkan hingga meremukkan tulang. Sebagai bentuk siksaan, kubur akan menjadi sempit membuatnya tulang mereka remuk dan terhimpit.
- Ditemani amal buruk.
- Dihantam palu besi. Malaikat Munkar dan Nakir menghantam wajah mereka dengan palu besi yang terbuat dari besi.
- Tubuhnya dililit dengan puluhan ekor ular. Banyak hadits menyebutkan bahwa orang yang mendapat siksa kubur akan dibelit ular yang akan terus mematuk dan menyulut tubuhnya.
- Diharamkan surga. Orang yang melakukan bunuh diri, akan diharamkan masuk ke surga.
- Dipatuk ular hingga hari kiamat. Orang yang tidak beriman kepada Allah SWT akan terus dipatuk oleh dua ekor ular hingga datangnya hari kiamat.
- Mencabik wajah dan dadanya sendiri. Orang yang suka menebarkan fitnah atau ghibah di dunia, di akhirat akan mencabik wajah dan dadanya sendiri dengan kukunya.
Doa Lindungan dari Siksa Kubur
Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa memohon perlindungan dari siksa kubur. Berikut adalah bacaan doa yang bisa diamalkan:
**اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ عَذابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ**
**Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal."**
Selamat menjalani kehidupan dan senantiasa memohon hidayah dari Allah SWT agar terhindar dari siksa kubur dan mendapatkan rahmat-Nya di akhirat.