Tata Cara Sholat Idul Adha yang Lengkap
Tata Cara Sholat Idul Adha yang Lengkap
Idul Adha, hari raya kurban, adalah momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di hari istimewa ini, selain melaksanakan ibadah kurban, sholat Idul Adha menjadi amalan sunnah yang dianjurkan. Memahami tata cara sholat Idul Adha menjadi penting agar pelaksanaan ibadah berjalan khusyuk dan benar.
Dalam buku "200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa" yang disusun Abdillah F Hasan, terdapat sebuah hadits dari Ummu Athiyyah RA yang menegaskan perlunya sholat Idul Adha:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mengajak keluar (kaum wanita) pada (Hari Raya) Idul Fitri dan Idul Adha yaitu gadis-gadis, wanita yang haid, dan wanita-wanita yang dipingit. Adapun yang haid, maka dia menjauhi tempat sholat dan ikut menyaksikan kebaikan dan dakwah muslimin. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, salah seorang dari kami tidak memiliki jilbab?' Beliau menjawab, 'Hendaknya saudaranya meminjamkan jilbabnya'." (HR Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan penjelasan Sayyid Sabiq dalam "Fiqh As-Sunnah", sholat Idul Adha hukumnya adalah sunnah muakkad, atau sangat dianjurkan. Sholat dapat dilakukan pada pagi hari tepatnya ketika matahari mulai naik setinggi tombak hingga tergelincir.
Tata Cara Sholat Idul Adha
Berikut adalah tata cara sholat Idul Adha yang diambil dari buku "Fiqih Islam" karya M. Jauharul Eka Mawahib dan Siti Sulaikho:
- Membaca niat sholat Idul Adha
- Takbiratul ihram: "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar)
- Membaca doa iftitah
- Bertakbir 7 kali di rakaat pertama dengan bacaan tiap takbir: ”Subhanallahi walhamdulillahi wala ilaaha illallahu wallahu akbar. (Maha Suci Allah dan segala pujian hanya milik Allah, dan tiada tuhan yang layak disembah melainkan Allah, Allah Maha Besar.)”
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an (disarankan Qaf atau Al-A'la)
- Rukuk, i'tidal, dan selanjutnya hingga bangkit untuk rakaat kedua
- Bertakbir sebanyak 5 kali dengan bacaan seperti di rakaat pertama
- Membaca surah Al-Fatihah dan salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an (disarankan Al-Qamar atau Al-Gasyiyah).
- Melanjutkan gerakan sholat seperti biasa
- Tutup dengan salam
Niat Sholat Idul Adha
Berikut adalah niat sholat Idul Adha:
- Sebagai individu:
- Sebagai Makmum:
- Sebagai Imam:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
ushalli sunnatan li'Idil Adha rak'ataini adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى
usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha ma'muman lillahi ta'ala
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta'ala.”
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــالَى
usholli rak'ataini sunnatan ai'idil Adha imaman lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta'ala.”
Kumpulan Sunnah Sholat Idul Adha
Selain memahami cara sholat Idul Adha, terdapat beberapa sunnah yang dapat diamankan:
- Memakai wewangian dan pakaian terbaik
- Tidak makan sebelum berangkat sholat
- Memilih jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang sholat
Dengan memahami tata cara dan sunnah sholat Idul Adha, diharapkan pelaksanaan ibadah dapat lebih khusyuk dan bernilai ibadah yang lebih sempurna.