Doa dan Dzikir Pagi Hari yang dianjurkan bagi Muslim
Setiap pagi, umat Islam dianjurkan untuk memulai aktivitas dengan doa dan dzikir. Doa dan dzikir merupakan bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT, memohon perlindungan, rahmat, dan petunjuk.
Tidak hanya sekadar kebiasaan, doa dan dzikir memiliki kekuatan yang mampu mengubah takdir. Dalam buku Sudah Benarkah Doa Anda karya Abu Ezza, doa diartikan sebagai menyeru dan meminta sesuatu kepada Tuhan. Dapat pula dimaknai sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, sebuah bentuk penghormatan dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Doa Pagi Hari untuk Memulai Aktivitas
Kutipan dari Kitab al-Adzkar milik Imam an-Nawawi, menjelaskan beberapa dzikir dan doa yang bisa dipanjatkan pada saat pagi hari:
Subhanallah wa bi hamdihi (sehunian 100x)
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya."
disusul dengan:
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya: "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali."
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa, ketika pagi dan sore, membaca doa, Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dan itu."
Selain bacaan dari Kitab Adzkar, Ustadz Abdul Wahhab dalam *Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang* juga mencantumkan doa dan dzikir yang dianjurkan untuk pagi hari:
**Ashbahnaa wa ashbahal mulkulillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahulaa syarikalah, lahulmulku walahulhamdu wahuwa 'ala kulli syaiin qodir. Robbi as aluka khoiro maa fii hadzal yaum wakhoiro maa ba'dahu, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wasyarri maa ba'dahu. Robbi a'udzu bika minal kasali wasu-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin finnaari wa 'adzabin fil qobri.**
Artinya: "Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur."
Bacaan Dzikir Pagi yang Dianjurkan
Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk membaca beberapa dzikir di pagi hari, di antaranya:
- A`udzu billahiminasyaitanirajim:
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
- Ayat Kursi:
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh rasa kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nya lah apa yang ada di langit dan bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang berada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
- Membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas (3 kali)
Dengan membaca doa dan dzikir setiap pagi, kita memulai hari dengan diliputi oleh ketenangan hati dan harapan. Saatnya memfokuskan pikiran dan jiwa kepada-Nya.