Doa Penutup Majelis: Menutup Pertemuan dengan Hikmah Islami
Dalam setiap pertemuan, baik itu forum diskusi, kegiatan belajar, atau pertemuan yang bermanfaat, terkadang saja terucap ucapan yang kurang pantas atau hal yang luput dari adab. Islam menganjurkan agar setiap majelis ditutup dengan doa, agar apa yang terucap dan terjadi di dalamnya diampuni oleh Allah SWT.
Bukti nyata kebiasaan ini bahkan ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Abu Barzah al-Aslami menceritakan, bahwa di akhir masa hidupnya, Nabi SAW selalu membaca doa khusus ini saat meninggalkan majelis. Para sahabat yang melihat kebiasaan ini, bertanya "Wahai Rasulullah, engkau sekarang mengucapkan sesuatu yang belum pernah engkau ucapkan sebelumnya." Lalu beliau menjawab: "Doa ini adalah penghapus (kafarat) terhadap hal-hal yang terjadi di dalam majelis."
Doa Penutup Majelis
Ada beberapa doa penutup majelis yang dianjurkan dan sering diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Di antaranya:
1. Doa Penutup Majelis dari Hadis Riwayat Muslim:
Arab: سبحانك اللهم و بحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك
Latin: Subhanakallahumma wabihamdika, asyhadu alla ilahailla anta, astaghfiruka wa atubu ilaika.
Artinya: "Mahasuci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."
2. Doa Penutup Majelis dari Hadits Riwayat Tirmidzi:
Arab: اللهمّ اَقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ ٱلْيَقِينِ مَا تُهَوَنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا.
Latin: Allahummaqsim lanaa min khasy-yatika maa tahuulu bihii bainanaa wa baina ma'shiyyatika wamin thaa'atika maa tuballighuna bihii jannataka waminal yaqiini maa tuhawwinu bihii 'alainaa mashaa-ibad dunya.
Artinya:** Allahumma, bagiilah kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugrahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugrahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.
***