Doa untuk Menjalani Ujian Pelik: Hikmah dari Para Sahabat Nabi

Rasulullah SAW juga pernah mengajarkan kepada para sahabatnya tentang doa yang dapat dipanjatkan saat ditimpa berbagai masalah. Ahmad HR. Ibn Asakir meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian ditimpa kesulitan, maka hendaklah ia membaca: "Laa ilaah illallahul 'adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil 'adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim." Artinya: “ Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Rabb 'Arasy yang agung. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Rabb langit dan Rabb bumi, Rabb 'Arasy yang mulia."
Di lain waktu, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa kepada sahabatnya Anas bin Malik, yang terdiri dari seruan kepada Allah SWT : "Yaa hayu yaa qayyuumu birahmatika astaghiits" Artinya: “Wahai Yang Hidup Abadi, wahai Yang mengurus makhluk-Nya secara terus-menerus, aku memohon pertolongan dengan rahmat-Mu.”
Tak hanya mempetik wahyu Allah SWT, ada juga riwayat dari sahabat Abu Hurairah yang menyebutkan Rasulullah SAW ketika menghadapi kesulitan, beliau SAW membacakan doa "Subhanallahil adzim" (Mahasuci Allah Yang Mahaagung) dengan khusyuk dan tekun. Jika Allah SWT menurunkan rahmat dan pertolongan, beliau juga akan membacakan, “Yaa hayu yaa qayyuumu” sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. * * * Melalui riwayat dan do'a-do'a ini, kita sebagai umat muslim dapat belajar bahwa dalam menghadapi ujian kehidupan, tidak perlu putus asa, melainkan harus tetap yakin kepada Allah SWT dan berdoa memohon bantuan dan petunjuk-Nya.