Hewan yang Dilarang Dipelihara dalam Islam
Islam menjunjung tinggi kasih sayang dan kebaikan terhadap semua makhluk ciptaan. Namun, terdapat beberapa jenis hewan yang diharuskan dijauhi bahkan dilarang untuk dipelihara. larangan ini muncul karena berbagai alasan, antara lain bahaya, sifatnya yang najis, atau keyakinan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Berikut adalah 10 hewan yang dilarang untuk dipelihara dalam Islam, beserta dalil dan penjelasannya:
1. Anjing
Meskipun Islam tidak sepenuhnya melarang memelihara anjing, namun Rasulullah SAW memperbolehkannya hanya untuk keperluan berburu, menjaga ternak, atau menjaga ladang. Di luar kebutuhan tersebut, pahala pemiliknya akan berkurang setiap harinya, sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim: "Barangsiapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga ternak, berburu dan bercocok tanam, maka pahalanya akan berkurang setiap satu hari sebanyak satu qirath."
2. Babi
Babi termasuk hewan yang secara eksplisit diharamkan dalam Al-Qur'an. Selain haram dikonsumsi, seluruh bagian tubuh babi tergolong najis, sehingga tidak dibolehkan untuk dipelihara oleh seorang muslim. Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 173 dijelaskan bahwa daging babi termasuk yang dilarang oleh Allah SWT.
3. Ular
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ular termasuk dalam kategori lima hewan fasiq yang boleh dibunuh meskipun di dalam Tanah Haram. (HR. Muslim)
4. Tikus
Tikus juga disebut dalam hadits sebagai hewan yang boleh dibunuh karena sifatnya yang merusak dan membawa mudarat. Tikus dikenal sebagai hewan yang membawa penyakit dan merusak makanan serta properti.
5. Gagak
Dalam Islam, burung gagak termasuk hewan yang disebut dalam kategori fasiq dan boleh dibunuh meski berada di Tanah Haram. Keberadaan burung ini seringkali dihubungkan dengan pertanda buruk dan sifat perusaknya.
6. Elang atau Rajawali
Meskipun gagah dan tangguh, burung elang atau rajawali tergolong hewan buas yang juga tidak dianjurkan untuk dipelihara. Ia termasuk dalam daftar lima binatang fasiq karena sifatnya yang bisa membahayakan makhluk lain.
7. Kalajengking
Kalajengking berbisa yang sangat berbahaya. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bahkan membunuh kalajengking saat sedang sholat. Rasulullah SAW bersabda, "Bunuhlah dua hewan hitam ketika sholat, yaitu kalajengking dan ular."
8. Serigala dan Hewan Buas
Serigala termasuk binatang buas yang tidak disarankan dalam Islam untuk dipelihara. Bahkan daging serigala haram. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa daging serigala haram. (HR. Muslim) Perlu diketahui bahwa taring pada hewan dimaksudkan untuk berburu (memangsa).
9. Cicak
Cicak termasuk hewan yang dilarang untuk dipelihara. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk membunuh cicak.
10. Burung Hantu
Burung hantu seringkali dikaitkan dengan dunia mistik oleh sebagian masyarakat Arab di masa lalu. Keyakinan bahwa burung ini adalah jelmaan orang yang telah meninggal dunia. Keyakinan ini kemudian dibantah oleh Nabi Muhammad SAW, menegaskan bahwa tidak ada 'hammah' (keyakinan tentang burung hantu jelmaan arwah).
Islam sangat menjunjung tinggi kasih sayang terhadap hewan, namun juga menempatkan batasan yang jelas agar umatnya tidak terjerumus dalam perbuatan yang merugikan diri sendiri, orang lain, atau bahkan jatuh dalam syirik. Wallahu a'lam.