Puasa 9 dan 10 Muharram 2025: Tasua dan Asyura
Bulan Muharram memiliki nilai keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Salah satu bentuk pengamalan bulan ini adalah dengan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Keistimewaan puasa Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) ini, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, memiliki banyak manfaat bagi keimanan dan ketaqwaan.

Dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi terdapat sebuah hadits qudsi yang menekankan keutamaan puasa di bulan Muharram:
“وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ"".
Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu ia berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Allah Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat fardhu adalah salat malam'." (HR Muslim)
Sedangkan dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa, Muharram adalah bulan yang paling utama bagi pelaksanaan puasa sunnah.
Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram
Karena terdapat perbedaan penetapan kalender, jadwal puasa 9 dan 10 Muharram 2025 berbeda antar lembaga:
Jadwal Versi Pemerintah Indonesia
- 9 Muharram 1447 H (Tasua): Sabtu, 5 Juli 2025
- 10 Muharram 1447 H (Asyura): Minggu, 6 Juli 2025
Jadwal Versi NU
- 9 Muharram 1447 H (Tasua): Sabtu, 5 Juli 2025
- 10 Muharram 1447 H (Asyura): Minggu, 6 Juli 2025
Jadwal Versi Muhammadiyah
- 9 Muharram 1447 H (Tasua): Jumat, 4 Juli 2025
- 10 Muharram 1447 H (Asyura): Sabtu, 5 Juli 2025
Berdasarkan penjelasan di atas, umat Islam bisa menentukan jadwal puasa tak sepakat yang sesuai keputusan dan pemahaman masing-masing.
Tata Cara Puasa 9 dan 10 Muharram
Tata cara puasa 9 dan 10 Muharram 2025 tidak berbeda dengan puasa sunnah pada umumnya. Ibadah ini dimulai dengan niat, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, dan menyegerakan berbuka saat tiba saatnya.
Berikut niat untuk Tasua dan Asyura:
Niat Puasa Tasua (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ تَاسُعَةَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya berniat puasa Tasu'a sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشْرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Artinya: "Saya berniat puasa hari Asyura sunnah karena Allah Ta'ala."
Amalkan puasa 9 dan 10 Muharram, sebagai wujud ketaatan dan pengingat akan perjuangan umat Islam di masa lalu, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.