Kemungkinan Peningkatan Kuota Haji 2026

Kemungkinan Peningkatan Kuota Haji 2026

Rangkaian pembangunan infrastruktur di Tanah Suci turut mengundang spekulasi mengenai potensi peningkatan kuota haji 2026. Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar mengungkapkan adanya isyarat positif dari Arab Saudi terkait hal ini.

Beberapa pembangunan yang mencolok antara lain penambahan apartemen di Mina, pelebaran jalan di sekitar Makkah dan Madinah, pembangunan hotel baru, serta pelebaran area penting seperti tawaf, jamarat, dan sa’i di Masjidil Haram.

Ilustrasi Pelaksanaan Ibadah Haji

"Langkah tersebut berpotensi untuk menambah jumlah jemaah haji maupun umrah. Namun, kuota haji 2026, termasuk bagi jemaah asal Indonesia, akan ditentukan dan diumumkan secara resmi pada saatnya nanti," kata Prof. Nasaruddin kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Senin (14/7).

Dia menjelaskan bahwa pembangunan apartemen di Mina misalnya, diharapkan dapat menambah kapasitas jemaah dan mengurangi jemaah yang tinggal di tenda. Targetnya, dalam beberapa tahun mendatang, jumlah tenda di Mina akan berkurang karena jemaah lebih memilih tinggal di apartemen yang lebih praktis dan lebih murah.

"Selain itu, pemerintah Saudi Arabia kemungkinan juga berencana menambah jumlah bandara yang akan melayani penerbangan jemaah haji, sehingga peluang penambahan kuota haji 2026 lebih terbuka," tambah Prof. Nasaruddin.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan kuota haji 2026 untuk Indonesia akan diumumkan pada 15 Juli 2025 melalui Peraturan Presiden. Pemerintah Pakistan juga telah mengajukan penambahan kuota haji untuk 2026 mencapai 230.000 jemaah, mengingat jumlah penApplicants mencapai 450.000 jemaah.

Baik jemaah Indonesia maupun Pakistan kini menunggu kepastian kuota haji 2026 dari Kerajaan Saudi Arabia. Apakah pembangunan infrastruktur yang tengah dilakukan merupakan sebuah isyarat nyata akan adanya peningkatan kuota haji 2026? Hanya waktu yang akan menjawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak