Keutamaan 10 Muharram 1447 H bagi Muslim

Keutamaan 10 Muharram 1447 H bagi Muslim

Momen 10 Muharram, juga dikenal sebagai hari Asyura, memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat muslim. Hari ini dianjurkan untuk berpuasa sunnah Asyura sebagai bentuk penghormatan kepada peristiwa besar dalam sejarah Islam.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan: "Nabi Muhammad SAW datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura'. Lalu, Rasul bertanya, 'Ada kegiatan apa ini?' Para sahabat menjawab 'Hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut.' Rasulllalu mengatakan 'Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian'. Nabi kemudian berpuasa untuk Asyura' tersebut dan menyuruh pada sahabat menjalankannya." (HR Bukhari)

Peristiwa penting di balik hari Asyura adalah kejayaan Allah yang menyelamatkan Bani Israil dari penindasan Firaun, kisah yang tertulis dalam Al-Qur'an. Setelah diselamatkan, Nabi Musa AS beserta kaumnya melaksanakan puasa pada hari Asyura sebagai bentuk rasa syukur dan mengingat pertolongan Allah Swt.

Menurut buku "Membangun Muslim Moderat" oleh Asep Maulana Rohimat, hari Asyura juga disebutkan dalam Al-Qur'an. Hari Asyura bertepatan dengan peristiwa tenggelamnya Firaun di laut saat mengejar Nabi Musa AS. Usai peristiwa itu, Nabi Musa AS bersama kaumnya mengerjakan puasa pada hari Asyura sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas.

Keutamaans di Hari Asyura

Berdasarkan sumber terpercaya seperti buku "Panduan Muslim Sehari-hari" karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El Sutha, berikut beberapa keutamaan yang bisa diraih muslim jika mengerjakan puasa Asyura pada 10 Muharram:

1. Hari Disunnahkan Berpuasa

Keadaan ini secara jelas dijelaskan dalam hadits, "Bahwasanya Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh sahabatnya berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Dosanya yang Setahun Lalu Dihapuskan

Tidak hanya pahala duniawi, puasa Asyura juga dianugerahkan penghapusan dosa setahun yang lalu. Hal ini menurut riwayat hadits: "Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

3. Puasa Paling Mulia Kedua

Setelah Ramadan, puasa di bulan Muharram adalah yang terbaik. Nabi Muhammad SAW sendiri bersabda, "Yaitu salat di tengah malam. Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?", dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)

4. Diganjar Pahala 10 Ribu Orang Berhaji

Dalam kitab "Fadha 'Ilul Quqat" karya Imam Baihaqi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda mengenai pahala puasa Asyura, "Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, ditulis untuknya pahala ibadah enam puluh tahun termasuk di dalamnya ibadah puasa dan salatnya; barangsiapa berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu malaikat; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang setara dengan pahala seribu orang yang haji dan umrah; barangsiapa berpuasa Asyura sesungguhnya ia seperti orang yang memberi makan seluruh orang fakir dari umat Muhammad SAW dan membuat mereka semua kenyang; barangsiapa membelai anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura, maka akan diberikan untuknya untuk setiap rambut satu derajat di surga."

5. Pahala Puasanya Setara 30 Hari

Menariknya, berpuasa satu hari pada bulan Muharramsetara dengan 30 hari berpuasa. Nabi SAW sendiri bersabda, "Barang siapa berpuasa satu hari pada bulan Muharram, maka seolah-olah ia berpuasa selama 30 hari." (HR At Thabrani)

6. Menghidupkan Sunnah Rasul

Dengan mengerjakan puasa Asyura, kita ikut menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, 10 Muharram adalah momentum penting bagi umat muslim untuk mengingat sejarah Islam dan mengamalkan keutamaan yang terkandung di dalamnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita.

Jadwal Puasa Sunnah Asyura 10 Muharram

Mengacu pada Kalender Hijriah Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), puasa sunnah Asyura tahun ini bertepatan dengan hari Minggu, 6 Juli 2025 / 10 Muharram 1447 H.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak