Kisah Nabi Sam'un Ghozi: Seorang Nabi Tanpa Pengikut

Kisah Nabi Sam'un Ghozi: Seorang Nabi Tanpa Pengikut

Allah SWT telah mengutus banyak nabi dan rasul ke dunia ini, dengan tugas utama menyampaikan wahyu dan menuntun manusia ke jalan Islam yang lurus. Sebagian besar nabi dikisahkan memiliki pengikut yang setia menerima ajarannya. Namun, di antara sekian banyak nabi, ada kisah menarik tentang seorang nabi yang tidak memiliki pengikut sama sekali.

Rasulullah SAW sendiri pernah menyinggung tentang kisah ini. Beliau bersabda: "Telah diperlihatkan kepadaku umat-umat, maka ada seorang nabi dan yang ikut bersamanya satu kelompok kecil, ada seorang nabi dan yang ikut bersamanya (hanya) satu dua orang, dan ada juga seorang nabi (tapi) tidak bersamanya seorang pengikutpun." (HR Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan riwayat di buku Janibal Ma'rifat karya Dafiq Rohman, nabi yang dimaksud adalah Sam'un Ghozi AS, atau juga dikenal sebagai Sam'un AS. Ia adalah nabi dari kalangan Bani Israil yang diutus di wilayah Romawi. Nabi Sam'un terkenal dengan kekuatan dan keberaniannya. Ia berjuang melawan bangsa yang menentang ajaran Allah SWT dan menantang penguasa zalim dari Bani Israil pada masanya.

Raja yang menjadi musuh bebuyutan Sam'un AS berusaha keras untuk menaklukkannya. Bahkan ia mengumumkan hadiah besar berupa emas dan permata bagi siapapun yang berhasil menangkap Nabi. Sayangnya, Sam'un AS tertangkap karena dikhianati oleh istrinya sendiri yang mengikatnya saat ia tertidur.

Saat dibawa ke hadapan raja dan siap dihukum, Sam'un AS memanjatkan doa kepada Allah SWT memohon pertolongan. Doa itu dikabulkan. Istana sang raja hancur seketika bersama seluruh rakyat dan kerabatnya yang telah mengkhianatinya, termasuk istrinya sendiri.

Dalam Kumpulan Kisah Israiliyyat

Kisah Nabi Sam'un menjadi bagian dari Israiliyyat, yaitu kisah-kisah yang diwariskan secara lisan oleh Bani Israil dan dikenal di Jazirah Arab jauh sebelum masa kenabian Rasulullah SAW. Kisah-kisah ini seringkali mengajarkan moral dan hikmah tentang perjuangan, keteguhan hati, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Kisah Nabi Sam'un dalam Hadits

Nabi Sam'un pernah disinggung oleh Rasulullah SAW saat berkumpul bersama para sahabat di bulan Ramadan. Beliau bersabda: "Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika di mana seluruh manusia dikumpulkan di padang Mahsyar. Semua nabi dan rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam'un Alaihi Salam." (Translasi)

Hadits tersebut menggambarkan suasana di hari kiamat, dimana setiap nabi dan rasul akan bersama dengan umat atau pengikutnya masing-masing. Semua akan masuk surga bersama orang-orang yang mengikuti ajaran yang mereka sampaikan. Namun, Nabi Sam'un yang dikenal kuat dan tangguh akan masuk surga seorang diri tanpa satu pun pengikut yang menyertainya.

Kisah Nabi Sam'un mengajarkan kita bahwa ketabahan dan dedikasi dalam berdakwah, bahkan tanpa dukungan pengikut, akan mendapatkan pengakuan dan rahmat Allah SWT.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak