Krisis Kemanusiaan di Gaza: Seruan Dunia untuk Mengakhiri Pengepungan
Pemandangan mengerikan tengah terjadi di Jalur Gaza. Krisis kemanusiaan semakin mencekam, semakin meninggalkan jejak duka di hati para penduduk. Kehilangan akses terhadap makanan, bahan bakar, air, dan pasokan kemanusiaan lainnya akibat blokade yang dilakukan oleh Zionis Israel telah menciptakan krisis kelaparan yang mengancam ribuan jiwa.
Dalam sebuah laporanan Aljazeera pada Selasa (22/7), tercatat setidaknya 15 kematian akibat kelaparan dan kekurangan gizi terjadi dalam satu hari, termasuk empat di antaranya anak-anak. Jumlah korban jiwa terus bertambah, dengan total korban tewas mencapai 101 orang, 80 di antaranya adalah anak-anak.

Menanggapi kompleksitas krisis ini, Komite Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) – yang menghimpun para cendekiawan dan ulama Muslim dari seluruh dunia – menyampaikan pernyataan sikap dan seruan kepada umat Islam seluruh dunia, para pemimpin negara, hingga organisasi dunia PBB agar membantu mengakhiri krisis Gaza sesegera mungkin.
Poin-poin Pernyataan IUMS
Pada pernyataan tersebut, yang dikeluarkan di Doha, 18 Juli 2025, IUMS menyampaikan beberapa poin penting:
- **Kepada Saudara-saudara di Gaza:**
Pernyataan IUMS dimulai dengan pujian dan rasa kagum kepada rakyat Gaza atas keteguhan dan keberanian mereka sebagai pelindung Al-Aqsa dan perisai umat Islam. IUMS mengajak mereka untuk tetap sabar dan teguh dalam jalan kebenaran. - **Kepada Para Pemimpin Dunia Islam:**
IUMS menyerukan kepada para pemimpin dunia Islam untuk tidak mendukung musuh Israel, baik dengan senjata, uang, maupun media. Mereka pun diingatkan bahwa diam di tengah penderitaan rakyat Gaza adalah pengkhianatan. - **Kepada Rakyat dan Para Pemimpin Dunia yang Merdeka:**
IUMS menganggap krisis di Gaza tidak sekedar masalah lokal, melainkan ujian bagi seluruh kemanusiaan. Para pemimpin dunia yang merdeka diimbau untuk mengambil tindakan nyata, melampaui sekadar simpati, demi penghentian agresi dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza. - **Kepada Para Ulama, Dai, Penceramah, dan Tokoh Media:**
IUMS menyerukan kepada para ulama, dai, penceramah, dan tokoh media untuk aktif menyuarakan kebenaran dan menyampaikan penderitaan rakyat Gaza. - **Kepada Organisasi Hak Asasi Manusia dan Pengadilan Internasional:**
IUMS meminta agar para organisasi tersebut segera mengambil tindakan untuk mengadili pendudukan Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk kelaparan yang disengaja.
Dalam kesimpulannya, IUMS menegaskan bahwa penjajahan Zionis membawa pada genosida melalui kelaparan, pengepungan, dan kehancuran total. Mereka menyerukan kepada dunia untuk segera bertindak demi menyelamatkan jiwa dan martabat rakyat Palestina di Gaza.
"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih sayang, cinta, dan empati mereka adalah seperti satu tubuh; apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka seluruh tubuh akan turut merasakannya dengan tidak bisa tidur dan demam." (HR. Muslim)