Kronologi Jemaah Haji Kloter SUB 10 Terlantar Saat Perjalanan ke Makkah

Kronologi Jemaah Haji Kloter SUB 10 Terlantar Saat Perjalanan ke Makkah

Keberangkatan jemaah haji Kloter SUB 10 Embarkasi Surabaya sempat diwarnai kontroversi ketika video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah koper jemaah diturunkan kembali dari bus saat hendak bertolak dari hotel di Madinah menuju Makkah. Insiden ini terjadi pada 13 Mei 2025.

Video tersebut memicu kekhawatiran dan pertanyaan dari publik mengenai nasib para jemaah. Menghadapi isu tersebut, Kepala Sektor 4 Daerah Kerja Madinah, Muhammad Syarief Fahmi, memberikan klarifikasi.

Aspirasi Jemaah Terpenuhi

"Jemaah SUB 10 diberangkatkan pada hari itu juga, 13 Mei 2025, dan sekarang sudah berada di Makkah dan terlayani dengan baik," tegas Syarief kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, dikutip, Sabtu (17/5/2025).

Seorang jemaah Kloter 10 Embarkasi SUB yang telah tiba di Makkah membenarkan informasi tersebut. Ia menyatakan kepuasannya terhadap layanan yang diterima dengan memberikan penilaian bintang 4.

Kronologi Kejadian Bermula dari Miskomunikasi

Pelaksana Layanan Konsumsi pada Sektor 4 Madinah, Heri Purwanto Sidiq, yang juga hadir saat kejadian, menjelaskan kronologi insiden tersebut dalam laporannya kepada Kepala Sektor.

“Pada pukul 06:30 Waktu Arab Saudi (WAS), sebuah bus Durrat Al Manawwara dengan nomor lambung 7247 tiba di hotel tempat jemaah SUB 10 menginap. Para porter langsung memasukkan koper-koper jemaah atas arahan pengawas porter yang menyebutkan 'SUB, SUB, SUB'. Namun, saat jemaah mengecek manifes bus, diketahui bahwa nama-nama mereka tidak tercantum,” ujar Heri.

Pihak syarikah RFD (penyedia transportasi) bersikeras bahwa bus tersebut benar untuk jemaah di Hotel Kayan Al Madinah. Setelah dilakukan koordinasi dengan layanan Yanpul Daerah Kerja Madinah, ditemukan kesalahan penentuan titik jemput asal karena seharusnya di Kayan Al Masi, bukan di hotel tempat jemaah SUB 10 menginap.

"Kemudian armada bus meninggalkan titik lokasi menuju hotel Kayan Al Masi, yakni hotel yang menjadi titik tujuannya yang benar," lanjut mahasiswa S2 di Riyadh itu.

Pada sore harinya, sekitar pukul 17:00 WAS, enam bus Rabitat berhasil membawakan 264 jemaah SUB 10 menuju Makkah.

Penutupan

Kesalahpahaman yang terjadi di lapangan murni akibat miskomunikasi petugas armada bus dan telah diselesaikan dengan cepat di lokasi kejadian. Kini, jemaah Kloter 10 Embarkasi SUB telah terlayani dengan baik di Makkah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak