Libur 1 Muharram 1447 Hijriah: Tips Mengisi Waktu dengan Amalan
byAron Muhammad-
Libur 1 Muharram 1447 Hijriah: Tips Mengisi Waktu dengan Amalan
Pemerintah menetapkan libur nasional pada 1 Muharram 1447 Hijriah, yaitu jatuh pada 27 Juni 2025. Momentum tersebut sayang jika dilewatkan untuk beribadah dan mengisi waktu dengan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Sebagai bulan haram yang disucikan, Muharram memiliki keutamaan tersendiri. Dalam sebuah hadits disebutkan,
> "Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Dzulkaidah, Dzulhijjah dan Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang di antaranya terdapat Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari Muslim)
Kata **haram** dalam konteks ini berarti suci, diharamkan melakukan pertumpahan darah. "Nama Muharram sendiri," kata Ibnu Katsir merujuk pada pendapat Syekh Alamud Din as-Sakhawi dalam *Al-Masyhurfi Asmail Ayyam wasy Syuhur*, "diputuskan untuk mengukuhkan keharamannya."
Tips Amalan 1 Muharram
Bagaimana cara memanfaatkan waktu libur selama 1 Muharram agar lebih bermakna? Berikut beberapa amalan yang bisa dikerjakan oleh umat Muslim:
1. Membaca Doa Awal Tahun
Salah satu amalan yang indah untuk dilakukan adalah membaca doa awal tahun. Doa ini terdapat dalam kitab *Al-Jami' Al-Kabir* karya Imam As-Suyuthi dan bertujuan memohon perlindungan dan rahmat Allah SWT dalam menghadapi tahun yang baru.
Artinya: "Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya."
Meskipun beberapa pendapat menyatakan tiada riwayat hadits yang secara eksplisit membahas doa ini, terdapat juga pandangan yang menganggapnya merupakan sunnah dari para sahabat Nabi,
2. Puasa Bulan Muharram
Islam menganjurkan untuk berpuasa di bulan Muharram. Rasulullah SAW sendiri bersabda:
> "Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram." (HR Muslim)
Dalam konteksnya, puasa Muharram melampaui puasa pada tanggal tertentu saja.
Abu Hurairah RA dalam riwayat hadits berkata:
> "Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh untuk berpuasa pada hari itu." (Muttafaq 'Alaih)
Puasa hari Asyura (10 Muharram) sendiri dianjurkan karena memang memiliki keutamaan.
**Mempersiapkan Selamat Menyambut Tahun Baru Hijriah**
Libur Nasional 1 Muharram adalah kesempatan emas untuk menata diri, meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, dan menyambut Tahun Hijriah Baru dengan penuh semangat dan keberkahan.