Perjalanan Rae Lil Black menuju Hidayah: Dari Dunia Layar hingga Kesederhanaan Islam

Perjalanan Rae Lil Black menuju Hidayah: Dari Dunia Layar hingga Kesederhanaan Islam

Rae Lil Black, mantan pemeran film dewasa yang kini dikenal sebagai Nuray Istiqbal, memiliki kisah perjalan spiritual yang penuh intrik. Wanita berusia 28 tahun ini tak langsung memeluk Islam, melainkan butuh waktu untuk menghayati makna di balik kebaikan yang ia temui dari para Muslim di berbagai belahan dunia.

Pertemuannya dengan Islam tercetus dari keramahan yang ia alami saat berkunjung ke tempat-tempat seperti Bali, Kuala Lumpur, dan Thailand Selatan. Ia kagum dengan perlakuan para Muslim yang menghormati dan menghargai dirinya. "Saya bertemu banyak orang sangat baik, sangat menghormati, dan ramah sekali. Saya pikir, 'Wah, saya belum pernah ketemu banyak orang Muslim seperti ini dalam hidup saya,' "

Keramahan itu memicu rasa ingin tahu dalam dirinya. Ia ingin memahami akar kebaikan para Muslim tersebut. "Sepertinya semua ini terjadi karena suatu alasan. Ada sesuatu yang mendorong saya untuk mengenal Islam. Karena saya bertemu banyak orang baik, saya merasa harus belajar Islam supaya bisa mengerti mereka. Jadi saya mulai mempelajari Islam, untuk mengerti kenapa mereka bisa begitu baik dan penuh kasih." ceritanya.

Langkah pertama Nuray dalam mengarungi dunia Islam adalah membeli Al-Quran terjemahan bahasa Jepang. Ia berkomitmen untuk membaca minimal 15 hingga 20 halaman setiap hari, hingga akhirnya tuntas membaca seluruhnya. Rasa ingin tahu akan ilmu Islam semakin membara, mendorongnya untuk belajar bahasa Arab, meskipun mengakuinya sukar bahkan hanya untuk membacanya.

Sepuluh bulan adalah rentang waktu Nuray sebagai seorang mualaf. Sejak saat itu, ia merasakan banyak perubahan dalam dirinya. Ia menjadi lebih bijaksana dalam menjalani hidup dan tak lagi mengeluhkan kesulitan belajar bahasa. "Mengikuti Islam itu artinya taat kepada Allah dan lingkungan sekitar. Kamu menyerahkan semuanya kepada Allah. Kalau kamu benar-benar menyerahkan dirimu dan taat pada-Nya, nggak ada yang sulit. Karena itu yang kita ikuti. Jadi ya, nggak ada yang terlalu berat," tuturnya dengan mantap.

Menjelang akhir pernyataannya, ia menambahkan, "Tentu, ada banyak tantangan setiap hari, tapi itu ujian. Saya merasa, 'Oke, ini ujian.' Dan bagaimana saya menerima dan merespon ujian itu, itulah yang membentuk iman saya jadi lebih kuat. Kalau saya bisa melewati, iman saya akan makin kuat. Jadi saya malah menikmati tantangan itu."

Nuray, yang dulunya dikenal sebagai Rae Lil Black, kini melangkah maju dengan tegas. Ia telah berganti nama menjadi Nuray Istiqbal, yang berarti 'cahaya bulan di awal yang baru'. Nama tersebut ia temukan melalui ChatGPT. Nuray mengungkapkan, selain namanya, perangainya pun mengalami perubahan drastis. Ia lebih dekat dengan ibunya, dan selalu tersenyum menantang para pencibir di dunia maya.

Ketika ditanya tentang alasan di balik keputusannya memeluk Islam, Nuray menegaskan bahwa ia tidak ingin mendapatkan sensasi atau kekaguman semata. Ia bahkan rela kehilangan followers di media sosialnya seiring perubahan perilakunya. “Banyak orang tanya saya setiap hari, bilang ini cuma bisnis, cuma cari engagement, atau cuma buat dapat perhatian. Tapi kenyataannya, saya malah kehilangan followers setiap hari. Setiap hari, ribuan orang berhenti mem-follow saya. Dari analisa saya di media sosial, saya memang kehilangan followers. Saya bahkan nggak tahu kalau Islamophobia itu sebesar ini,” ucapnya dengan nada sedih namun tegar.

Dalam kesedihannya, Nuray menemukan penghiburan dalam sepucuk ayat Al-Quran. "Ayat Al-Quran yang paling berkesan buat aku, yang paling aku suka itu yang tertulis, 'Allah itu satu-satunya yang bisa menghakimi'." tuturnya dengan penuh keyakinan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak